Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Sleman Bersihkan Ruang Publik

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Sleman Bersihkan Ruang Publik

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona, Pemkab Sleman melakukan pembersihan dan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah ruang publik di wilayah Kabupaten Sleman, Jumat (20/3/2020).

Salah satu lokasi yang dilakukan pembersihan yaitu Masjid Agung Kabupaten Sleman. Pembersihan dilakukan di seluruh sudut Masjid Agung Kabupaten dan juga dilakukan penyemprotan cairan desinfektan.
 

Bupati Sleman, Sri Purnomo, ikut serta dalam kegiatan tersebut. Selain itu, Sri Purnomo juga secara langsung melakukan penyemprotan cairan desinfektan di Masjid Agung Kabupaten Sleman.
 

Langkah tersebut, menurut Sri Purnomo, merupakan aksi nyata dalam pencegahan penyebaran Covid-19 sekaligus memberikan motivasi bagi masyarakat agar turut serta melakukan pembersihan di lingkungan masing-masing.
 

“Kita hari ini melakukan pembersihan di tempat-tempat umum secara bersama-sama dan menggerakkan masyarakat agar lokasi-lokasi tempat umum dapat steril sehingga terhindar dari virus Corona,” kata Sri Purnomo.
 

Bupati menambahkan, selain Masjid Agung Sleman, pembersihan juga dilakukan di lokasi lain, diantaranya komplek Pemkab Sleman, Mal Pelayanan Publik, Pasar–pasar di Sleman serta di lokasi kunjungan wisata.
 

Selain penyemprotan desinfektan di sejumlah titik pelayanan dan fasilitas umum, Pemkab Sleman juga bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY melakukan penyemprotan di sejumlah obyek wisata candi.
 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun berkesempatan memimpin langsung pembersihan dan penyemprotan cairan desinfektan di obyek wisata Candi Ijo. Sri Muslimatun mengatakan, penyemprotan desinfektan ini dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sejumlah obyek wisata candi di Kabupaten Sleman. Sejumlah obyek wisata di Sleman saat ini ditutup untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.
 

“Langkah ini kami lakukan karena Pemkab Sleman berusaha semaksimal mungkin menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan,” katanya.
 

Sri Muslimatun berharap kerjasama masyarakat dalam penanganan virus yang sedang mewabah di ratusan negara di dunia ini.
“Perlu kerjasama dan pengertian dari masyarakat dalam mengantisipasi Covid 19 ini agar tidak takut namun tetap perlu waspada,” ujarnya.

 

Dia juga menghimbau agar masyarakat menjaga kondisi kesehatan dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diantaranya dengan cuci tangan menggunakan air dan sabun serta mengkonsumsi makanan bergizi.
 

Kepala BPCB DIY, Zaimul Azzah, menjelaskan penyemprotan desinfektan tersebut dilakukan secara berkala. “Kami tidak hanya melakukan penyemprotan, namun juga bersih-bersih lingkungan candi,” ujarnya.
 

Menurutnya bahan desinfektan yang disemprotkan pada bangunan candi sudah melalui uji laboratorium BPCB DIY. Bahan yang digunakan adalah desinfektan pada umumnya seperti alkohol 70%, Gliserol, Aquades dan H202. “Bahan ini aman untuk batuan candi karena sudah melalui uji laboratorium,” katanya. (eru)