Catat, Kerumunan Malam Pergantian Tahun akan Dibubarkan

Catat, Kerumunan Malam Pergantian Tahun akan Dibubarkan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN---Polres Kebumen  bersama unsur penegakkan di disiplin protokol kesehatan, Satgas Penanganan COVID-19 Kebumen siap membubarkan kerumunan malam pergantian tahun.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama kepada wartawan, Jumat ( 18/12/2020) mengimbau masyarakat  agar malam pergantian tahun lebih baik di rumah saja. Karena di Kebumen tidak ada perayaan pergantian tahun..

Namun demikian, jika masih ada masyarakat yang mengisi malam pergantian tahun di tempat umum, seperti Alun Alun, sehingga menimbulkan kerumunan, Polres Kebumen bersama Kodim 0709 Kebumen dan Satpol Kebumen Kebumen siap membubarkan kerumunan. Pembubaran kerumunan diawali dengan imbauan. Jika imbauau membubarkan diri tidak dipatuhi warna, tim pendisiplinan akan menggunakan cara yang lebih efektif.

Tingginya jumlah angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kebumen. Piter Yanottama meminta masyarakat agar menaati protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kerumunan.

Diperkirakan, kerumunan masyarakat menunggu pergantian tahun di Kebumen terjadi Alun Alun Kebumen dan sekitarnya. Meskipun tidak ada event atau perayaan pergantian tahun, tradisi menunggu pergantian tahun diperkirakan masih ada. Hujan dengan intensitas tinggi yang bisa mengurungkan niat mendatangi Alun Alun.

Data kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kebumen  yang peroleh koranbernas.id, dari Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Kebumen, Sabtu ( 19/12/2020) menyebutkan, ada tambahan 100 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga menjadi 3595 kasus.

Bersamaan dengan itu diperoleh laporan dari Balai Besar Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit Yogyakarta,  149 orang suspek COVID-19, dinyatakan hasil laboratoriumnya negatif. Ada tambahan 27 orang pasien sembuh setelah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan pasien meninggal bertambah 2 orang, menjadi 111 orang. Pasien menjalani isolasi mandiri ada 455 orang. Sedangkan yang dirawat di 10 rumah sakit rujukan di Kebumen ada 337 orang.

Koordinator Bidang Informasi Publik Cokro Aminoto menjelaskan tingginya penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid - 19, karena akumulasi dan keterlambatan laporan hasil laboratorium.(*)