Calista, Usia 14 Tahun Ciptakan Jingle Yupi`s Got Talent 2021

Calista, Usia 14 Tahun Ciptakan Jingle Yupi`s Got Talent 2021

KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Ada yang menyedot perhatian saat webinar Yupi’s Talent 2021, Kamis (10/6/2021). Dialah Calista Amadea. Remaja usia 14 tahun ini berhasil membuat jingle untuk Yupi’s Talent 2021. Karyanya, memperoleh apresiasi dari para peserta webinar, jurnalis dari berbagai kota se-Indonesia.

Dalam sesi tanya jawab, Calista mengungkapkan, saat awal mencoba membuatkan jingle, dirinya sama sekali tidak memiliki target apapun. Dia hanya mengaku merasa senang saja mencoba-coba berkarya. Jingle ini, konon bukan karyanya yang pertama. Dia sudah beberapa kali menciptakan lagu. Tapi untuk jingle sebuah acara, ini yang pertama.

Beneran saya tidak masang target apapun. Saya hanya merasa kok kayaknya lirik seperti ini enak. Ya sudah aku bikin, aku selesaikan sekitar sebulan dan terus kirim ke Yupi. Eh kepilih. Ya tentu senang banget,” kata Calista kepada Indra yang menjadi host acara.

Mulai menyanyi sejak usia 4 tahun, Calista mengaku senang mencoba-coba membikin lagu. Dia rajin berkreasi kemudian meminta pendapat dari kawan-kawannya.

“Dari situ, aku merasa bisa berbagi sekaligus mendapat feed back dari kawan-kawan. Jadi pesen aku ke kawan-kawan semua, jangan pernah berhenti berkreasi, berkarya. Jangan takut atau malu untuk mencoba. Yang penting juga, tunjukkin tuh karya dan kreasi kalian ke kawan-kawan. Mungkin bisa lewat sosmed ataupun langsung. Karena dengan cara itulah, kita bisa evaluasi diri dan terus mengembangkan diri untuk karya yang lebih baik,” kata Calista.

Psikolog Yasinta Indrianti mengaku senang dengan kreativitas anak-anak muda sekarang ini. Apalagi di tengah pandemi, Yasinta memandang sangat penting bagi semua orang dan terutama kaum remaja, untuk tidak larut dalam keluhan dan rasa bosan lantaran pembatasan interaksi sosial yang menjadi kebijakan pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19.

Yasinta yang juga hadir sebagai narasumber dalam event ini mengatakan, meskipun pandemi menyebabkan interaksi langsung semakin dibatasi, tapi ada ruang digital yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif.

“Memang semua harus terlebih dulu belajar menyesuaikan. Dari kebiasaan luring menjadi daring. Tapi asal kita mau dan kreatif, kanal daring sebenarnya juga memberikan ruang bagi siapa pun untuk tetap bisa berinteraksi sosial secara sehat dan positif. Kita malah bisa makin kreatif mencoba hal-hal baru, termasuk untuk mengasah dan menemukan potensi diri. Calista bisa jadi salah satu contohnya,” katanya.

Yasinta juga berharap, Yupi’s Got Talent yang sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir, dapat menjadi ajang bagi kaum muda untuk berinteraksi secara positif dan mendukung mereka menciptakan karya serta menggali potensi diri. Ajang ini, katanya, juga menjadi bagian dari solusi kaum remaja untuk lebih sehat secara mental, terhindar dari keresahan lantaran pandemi.

“Ajang pencarian bakat seperti ini sangat bagus. Kita tahu remaja kan lagi senang-senangnya bersosialisasi. Selama pandemi, itu sulit mereka lakukan. Nah energi mereka yang besar dan berlebih, bisa disalurkan ke mencari dan mengembangkan potensi diri lewat ajang seperti ini,” katanya.

Sebagaimana diberitakan koranbernas.id, Yupi’s Got Talent 2021, digelar sejak Maret lalu dan akan memasuki tahap grand final 16 Juni 2021. Ajang yang digelar PT Yupi Indo Jelly Gum untuk kelima kalinya ini, diikuti oleh 1.500 remaja dari berbagai kota se Indonesia.

Juliwati Husman, Direktur Sales & Marketing PT Yupi Indo Jelly Gum mengatakan, adaptasi terhadap perubahan gaya hidup, kebiasaan dan protokol kesehatan yang ketat dalam bersosialisasi bagi para remaja menjadi tantangan yang haru disikapi secara positif.

“Kami berharap Yupiers yang memiliki talenta positif dalam bidang seni yakni menyanyi, menari dan lainnya seperti story telling, gymnastic dan bermain musik dapat memanfaatkan ajang ini,” katanya.

Grand final Yupi’s Got Talent, katanya, akan dilaksanakan 16 Juni 2021 melalui platform-platform digital Youtube, Zoom dan sosial media lainnya, dengan mengundang para juri yang kompeten di bidangnya seperti Rangga Moela (Artis Penyanyi) dan Fay Nabila (Dancer) serta Psikolog Yasinta Indriati.

Yupi juga mengapresiasi para para Yupiers muda berbakat ini dengan total hadiah berupa support tabungan untuk pendidikan sebesar ratusan juta rupiah serta thropi, medali dan sertifikat. (*)