Burung Hantu Efektif Basmi Hama Tikus, Desa-desa di Klaten Bangun Rubuha

Pada semua rubuha ada burungnya. Kalau malam hari aktivitas burungnya kelihatan.

Burung Hantu Efektif Basmi Hama Tikus, Desa-desa di Klaten Bangun Rubuha
Rumah burung hantu (rubuha) di lahan pertanian. (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kabupaten Klaten dikenal sebagai penyangga pangan Jawa Tengah bahkan nasional. Banyak lahan pertanian di wilayah ini dijaga kelestarian dan kesuburannya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten juga memberikan perhatian serius terhadap kondisi petani, seperti antisipasi terhadap ancaman hama yang berakibat pada gagal panen.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengimbau pemerintah desa dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di desa membangun rumah burung hantu (rubuha) di tengah lahan pertanian warga.

Ini karena burung hantu merupakan salah satu musuh alami tikus. Tidak mengherankan saat ini ada banyak rubuha dibangun di sejumlah wilayah di Kabupaten Klaten.

Rubuha yang dibangun di area persawahan sangat sederhana. Petani cukup mendirikan tiang yang dicor dan pada bagian atas dibuatkan rumah-rumahan yang diberi atap. Jarak antara rubuha satu dengan rubuha lain berbeda.

Inilah yang dilakukan Pemerintah Desa Trasan Kecamatan Juwiring, Pemerintah Desa Jetis Kecamatan Delanggu, Pemerintah Desa Jurangjero Kecamatan Karanganom, Pemerintah Desa Gledeg Kecamatan Karanganom.

Kepala Desa Trasan Kecamatan Juwiring, Riyadi, menyebutkan rubuha yang dibangun di sejumlah lokasi karena burung hantu musuh alami tikus. “Pada semua rubuha ada burungnya. Kalau malam hari aktivitas burungnya kelihatan,” ujarnya, Rabu (19/7/2023).

Saat ini, petani di Desa Trasan ada yang sudah selesai panen padi, ada juga yang selesai menanam padi dan persiapan mengolah lahan untuk ditanam kembali.

Kepala Desa Jetis Kecamatan Delanggu, Rudi Purwanto, menyatakan rubuha yang dibangun di tengah sawah awalnya ada burungnya. Namun akhir-akhir ini burung hantu yang tujuannya untuk membasmi hama tikus justru memilih tinggal di pohon.

Diakui, keberadaan rubuha yang dibangun di sejumlah lokasi di areal persawahan warga sangat bermanfaat karena serangan tikus terhadap tanaman padi juga menjadi minim. (*)