Bupati Minta Kasus Pesta Miras Ditangani dengan Tepat

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Kasus sejumlah murid tingkat menengah pertama di Kabupaten Sleman yang dikabarkan kepergok sedang pesta minuman keras (miras) di lingkungan sekolah beberapa hari lalu mendapat tanggapan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Dia meminta kasus itu ditangani dengan tepat. "Ini kabar yang mengejutkan dan saya sendiri menyayangkan. Apalagi dilakukan di lingkungan sekolah. Saya minta ada penanganan yang tepat atas kasus ini," kata Kustini, Minggu (8/1/2023).

Diketahui, puluhan pelajar dikabarkan kepergok pesta minuman beralkohol di lingkungan sekolah, saat para guru sedang menyelesaikan penilaian akhir semester (PAS).

Kustini menyayangkan tingkah laku puluhan pelajar tersebut. Apalagi kejadian itu dilakukan di lingkungan sekolah yang seharusnya ketat dengan pengawasan.

Kustini juga menyampaikan kejadian ini merupakan tamparan keras bagi institusi pendidikan. Pihaknya meminta agar segera ada evaluasi dan tindak lanjut atas kejadian tersebut.

"Saya harap ada evaluasi besar. Semua sekolah tolong lebih ditingkatkan lagi sistem pengawasan," perintah Kustini.

Terkait hukuman yang diberikan kepada siswa, Pemkab Sleman menyerahkan kepada pihak sekolah yang memiliki otoritas atas perbuatan siswa yang terjadi di sekolah.

Kustini mengimbau agar bentuk hukuman yang diberikan jangan sampai menyebabkan siswa-siswa tersebut putus sekolah. "Hukumannya yang mendidik saja. Jangan sampai dikeluarkan dan berisiko putus sekolah," tegas Kustini.

Pihaknya dalam waktu dekat akan meminta Satpol PP rutin melaksanakan patroli terhadap pelajar.

"Saya akan minta Satpol PP untuk patrolinya ditingkatkan. Jika masih ada yang seperti itu (pesta miras) tangkap saja dan kita beri pembinaan. Serta kita panggil orang tuanya agar ada efek jera," kata bupati. (*)