Bupati Kustini Luncurkan Inovasi Silamanda dan Biola Delman

Bupati Kustini Luncurkan Inovasi Silamanda dan Biola Delman
Kustini Sri Purnomo, me-launching inovasi Silamamda (Produksi Nila Sleman Sembada) dan Biola Delman (Bioflok Nila Model Sleman), Minggu (1/10/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, me-launching inovasi Silamamda (Produksi Nila Sleman Sembada) dan Biola Delman (Bioflok Nila Model Sleman). Peluncuran inovasi yang digagas oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman tersebut dilakukan dalam acara Festival Perikanan Kabupaten Sleman bertempat di UPTD PBPP Perikanan, Pakem, Sleman, Minggu (1/10/2023).

Bupati Kustini mendukung penuh kegiatan serta peluncuran inovasi yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman ini. Diharapkan inovasi ini dapat semakin meningkatkan kualitas produksi ikan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani ikan di Kabupaten Sleman.

“Untuk itu perlu terus dikampanyekan gemar makan ikan, terutama bagi bagi anak-anak. Karena dengan rutin mengonsumsi ikan, akan dapat meningkatkan kecerdasan para generasi penerus bangsa,” kata Kustini.

Berbagai kegiatan digelar guna memeriahkan acara tersebut, diantaranya Mini Contest Chana yang memperebutkan piala Bupati Sleman, lomba kreasi menu ikan, fun mancing, lomba ewarnai yang diikuti anak usia 5 – 7 tahun dari seluruh Kabupaten  Sleman, pameran ikan Hias oleh Assosiasi Pembudidaya Ikan Hias (APIS), pameran produk KWT binaan DP3 Sleman, dan penandatanganan prasasti UPTD PBPP Periakan oleh Bupati Sleman.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono menjelaskan inovasi Silamanda merupakan varian nila merah yang dihasilkan dari persilangan antara nila hitam nirwana wanayasa betina, dengan pejantan nila merah yang tidak ada bercak hitamnya dari PT. Aquafarm.

Menurit Suparmono, nila merah Silamanda ini memiliki keunggulan Pertumbuhan cepat yang mencapai 700 gram dalam waktu 1 tahun, tahan serangan penyakit, dan warna merah merata.

Sedangkan Biola Delman yakni teknologi pembesaran ikan dengan sistem bioflok. Teknologi ini memiliki keunggulan padat tebar tinggi dengan lahan terbatas, Tidak ada pergantian air selama masa pemeliharaan, pertumbuhan cepat dengan rata-rata 2,5 bulan panen, dan konversi pakan rendah.

“Inovasi ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar akan tingginya permintaan nila merah, khususnya di wilayah DIY,” kata Suparmono dalam kegiatan yang digelar mulai tanggal 29 September 2023 hingga 1 Oktober 2023 tersebut. (*)