Bupati Bantul Mengukuhkan Satgas PPA

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (PPA) Tingkat Kabupaten Bantul, Senin (26/6/2023), di Gedung Mandala Sabha Madya Kompleks Parasamya.

Pengukuhan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati No. 614 Tahun 2022 tentang Perubahan Surat Keputusan Bupati No. 191 Tahun 2021 tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak Tingkat Kabupaten Bantul.

Menurut laporan penyelenggara yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Bantul,  Ninik Istitarini MPH, satgas nantinya akan diberikan tugas tambahan membantu sosialisasi dan edukasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Di samping  tugas utamanya membantu penanganan masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

"Pengukuhan ini sebagai upaya dalam mendukung pencapaian misi kelima Pemerintah Kabupaten Bantul, yakni penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara terpadu dan pencapaian Bantul sebagai kabupaten layak anak, ramah perempuan dan difabel," kata Ninik.

Saat ini anggota satgas berjumlah 62 orang yang tersebar di masing-masing kalurahan se-Kabupaten Bantul.

Ninik menambahkan dari 75 kalurahan, belum semua kalurahan mengirimkan dan menugaskan satgas PPA. Dia berharap agar nantinya semua kalurahan dapat mengirimkan perwakilan satgas.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyatakan  satgas ini merupakan langkah nyata mewujudkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul melindungi perempuan dan anak-anak.

"Selain itu, satgas ini juga dapat memberikan akselerasi dalam pencapaian Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak atau KLA yang beberapa waktu yang lalu telah mendapatkan evaluasi lapangan untuk penilaian tahun 2023,” katanya.

Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bantul bersatu padu dan saling mendukung upaya perlindungan perempuan dan anak. (*)