Bulog Akan Manfaatkan Produksi Dalam Negeri untuk Bantuan Pangan Beras

Bulog Akan Manfaatkan Produksi Dalam Negeri untuk Bantuan Pangan Beras
Antrean truk pengangkut beras produksi petani lokal di Gudang Bulog Kebumen. (istimewa) 

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Bulog Kedu akan menggunakan beras hasil pengadaan dalam negeri untuk bantuan pangan beras. Di wilayah kerja Bulog Cabang Kedu, setiap bulan penyaluran bantuan pangan beras 5.344.070 kg. 

Pemimpin Cabang Bulog Kedu Iksan Suradilaga menjelaskan, penyerapan beras hasil panen petani dalam negeri, memungkinkan penggunaan beras dalam negeri untuk bantuan pangan beras, hingga Juni 2024. 

“Penyaluran beras bantuan pangan April sebagian memanfaatkan beras dalam negeri, kekurangannya baru pakai impor,” kata Iksan Suradilaga, Senin (29/4/2024).

Penyaluran bantuan pangan beras Mei dan Juni 2024 direncanakan semua memanfaatkan beras dalam negeri, atau beras petani lokal. Badan Pangan Nasional (Bapanas), merencanakan bantuan pangan beras hingga Juni 2024. Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan 10 kg per bulan. 

Iksan menambahkan, pengadaan beras dalam negeri yang menyerap beras hasil panen musim tanam kali ini cukup menggembirakan. Hingga pekan empat April 2024, beras kualitas medium dan premium yang diterima Gudang Bulog di Kabupaten Kebumen, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, serta Kota Magelang mencapai 1900 ton. 

Cukup tingginya angka penyerapan ini, salah satunya dipengaruhi harga beras di tingkat petani lebih rendah dibandingkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan Bapanas Rp 11.000 per kg. Sehingga Mitra Bulog bisa memperoleh beras yang dibutuhkan untuk bantuan pangan beras. 

“Penyerapan terbanyak di Kebumen dan Purworejo,” kata Iksan Suradilaga. Sebelum panen raya beras berakhir, penyerapan beras produksi petani lokal diharapkan terus berjalan. (*)