Buku Kumpulan Puisi 121 Purnama Karya 81 Penyair Diluncurkan
Arie Giyarto 
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Buku kumpulan puisi berjudul 121 Purnama karya 81 penyair dari berbagai kota di Indonesia akan diluncurkan pada event Sastra Bulan Purnama edisi ke-121, Sabtu (23/10/2021) pukul 19:00 melalui zoom.
Peluncuran untuk menandai 10 tahun Sastra Bulan Purnama tersebut terbuka untuk umum dan bisa bergabung melalui zoom: meeting ID : 820 8416 1131 passcode: Purnama 121.
Acara Sastra Bulan Purnama kali ini kerja bareng dengan Fisip Atma Jaya Yogyakarta yang memiliki ruang zoom dan Sanggaragam, satu media digital yang peduli pada keberagaman.
Selain pembacaan puisi karya sepuluh penyair yang puisinya masuk buku tersebut, juga akan diisi bincang puisi dan komunitas, yang menghadirkan penyair Adri Darmadji Woko dan Kurniwawan Junaedhie, keduanya tinggal di Jakarta dan mengelola Komunitas Negeri Poci.
Ada juga Sulis Bambang, seorang penyair tinggal di Semarang dan mengelola satu komunitas yang dikenal dengan nama Bengkel Sastra serta Warih Wisatsana, penyair tinggal di Bali dan aktif di Bentara Budaya Bali.
Bambang Kusuma Prihandono, pengajar di Prodi Sosiologi Atma Jaya, yang pernah melakukan penelitian komunitas akan mencoba masuk menganyam perbincangan.
Momentum 10 tahun Sastra Bulan Purnama, menurut Ons Untoro selaku Koordinator Sastra Bulan Purnama, ditandai dengan buku kumpulan puisi bersama 81 penyair dan semuanya sudah pernah tampil membaca puisi di Sastra Bulan Purnama.
“81 penyair yang kita undang untuk mewakili kota-kota lain, karena kalau semua yang pernah tampil di Sastra Bulan Purnama diundang, ruangnya tidak mencukupi,” kata Ons.
Pesta puisi Sastra Bulan Purnama melalui zoom ini untuk saling silaturahmi karena selama pandemi tidak bisa saling bertemu. Interaksi dilakukan melalui media digital live di youtube. Pesta puisi ini terbuka, siapa saja bisa mengikuti melalui zoom atau bisa melalui youtube Sastra Bulan Purnama.
“Sepuluh orang penyair yang akan membaca puisi dalam pesta puisi zoom ini mewakili 81 penyair lainnya, karena waktunya tidak cukup kalau semua diminta membaca puisi saat zoom berlangsung,” kata Ons.
Penyair yang akan membaca puisi yaitu Dyah Kencono Puspita Dewi (Bekasi), Eko Winardi (Yogya), Eddy Pranata PNP (Banyumas), Emi Suy (Jakarta), Isbedy Stiawan ZS (Lampung), Julia Utami (Jakarta), Marlin Dinamikanto (Bogor), Selsa (Temanggung), Wanto Tirta (Banyumas). Selan itu, ada pula lagu puisi oleh Daladi Ahmad, seorang penyair dari Magelang, dan kelompok musik dari Yogyakarta, Bedoa’e.
Pada Minggu 24 Oktobner 2021 pukul19:30 lebih dari sepuluh penyair akan membacakan puisi karyanya yang tergabung dalam buku 121 Purnama secara live di youtube.
Sehari sebelumnya, tepatnya Jumat (22/10/2021) pukul 19:30, acara 10 tahun Sastra Bulan Purnama akan diawali peluncuran buku puisi karya Dedet Setiadi secara live di youtube. Selain pembacaan puisi dan lagu puisi, akan ada pembahasan buku puisi karya Dedet Setiadi oleh penyair Joko Pinurbo dan cerpenis Joni Ariadinata, keduanya tinggal di Yogyakarta. (*)
