BPJS Menyiapkan Program Layanan Mudik Lebaran

Tidak hanya memberikan layanan administrasi, tetapi juga menyediakan obat-obatan dan rujukan medis.

BPJS Menyiapkan Program Layanan Mudik Lebaran
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman Irfan Qadarusman menyampaikan keterangan pers seputar layanan mudik Lebaran 2025, Rabu (19/3/2025). (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- BPJS Kesehatan Cabang Sleman menyiapkan sejumlah program layanan kesehatan menghadapi libur panjang Lebaran 2025. Di antaranya mendirikan tujuh Posko Mudik serta satu titik Posko Arus Balik.

"Posko-posko ini tidak hanya memberikan layanan administrasi, tetapi juga menyediakan obat-obatan dan rujukan medis," kata Irfan Qadarusman, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, Rabu (19/3/2025), di kantornya.

Irfan menyebutkan, sejumlah posko yang bisa diakses pemudik antara lain di Terminal Pulo Gebang Jakarta. Kemudian, Rest Area Tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166 A Majalengka, serta Posko Arus Balik di Rest Area Tol Cipali Km 164 B Majalengka.

Selain posko, administrasi JKN tetap tersedia melalui piket layanan di kantor cabang pada 28 Maret, 2, 3, 4, dan 7 April 2025, pukul 08:00-12:00 waktu setempat. Selain itu, peserta dapat mengakses Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa) selama 24 jam.

Perjalanan mudik

Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) diimbau aktif dalam kepesertaan sebelum melakukan perjalanan mudik. Pengecekan status kepesertaan penting untuk menghindari kendala saat membutuhkan layanan kesehatan di kampung halaman.

“Peserta diharapkan mengecek keaktifan kepesertaan JKN-KIS sebelum mudik. Jika tidak aktif karena tunggakan iuran, segera lakukan pembayaran. Untuk kenyamanan, peserta juga bisa membayarkan iuran untuk satu hingga dua bulan ke depan,” jelasnya.

Pagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung pemerintah, peserta perlu melakukan pengecekan keaktifan mengingat adanya penonaktifan secara berkala setiap bulan.

Jika ditemukan status tidak aktif, peserta dapat melapor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) atau Dinas Sosial (Dinsos) sebelum melakukan perjalanan mudik.

Layanan gratis

"Langkah tersebut penting untuk memastikan peserta tetap mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa kendala selama periode mudik Lebaran,” kata Irfan.

Dia menambahkan, BPJS juga menyiapkan layanan kesehatan gratis yang merupakan program pemerintah pusat. Dalam program ini, warga yang berulang tahun mendapatkan layanan skrining kesehatan secara gratis.

"Kami berperan memberikan layanan kesehatan gratis ini bagi peserta JKN," tambahnya. (*)