BOB Siap Berkolaborasi Mengembangkan Destinasi Wisata Gunungkidul

Apalagi sekarang yang masuk Raffi Ahmad dan grup usahanya. Itu bukan skala kecil.

BOB Siap Berkolaborasi Mengembangkan Destinasi Wisata Gunungkidul
Wisatawan memadati Pantai di Gunungkidul. (sutaryono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Selebriti papan atas Raffi Ahmad yang berencana membangun resort- beach club di Pantai Krakal Gunungkidul Yogyakarta menuai banyak sorotan. Diprediksi kehadiran bisnis presenter terkenal itu bakal menjadi angin segar pariwisata di DIY.

Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Badan Otorita Borobudur (BOB), Bisma Jatmika, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/12/2023), mengatakan iklim investasi di Gunungkidul belakangan ini meningkat.

"Pertumbuhan hotel dan kafe cukup tinggi, signifikan. Ini berarti sinyal minat ada, dan layanan perizinan telah berjalan," ujarnya.

BOB sebagai kepanjangan tangan Kemenparekraf di wilayah DIY menyakini potensi Gunungkidul akan terus jadi magnet.

ARTIKEL LAINNYA: Ada Pasar Kangen di Kaliurang Park

Mengenai peningkatan layanan perizinan, Bisma menilai perlu kolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebagai OPD yang melayani dan memiliki kewenangan.

"Kemudian Dinas Pariwisata, dan juga Penataan Ruang karena investor memerlukan informasi tentang tata ruang, area konservasi, dan peruntukan lahan, maka kami akan kolaborasi untuk membuat sistem informasi untuk investor yang komprehensif," jelasnya.

Salah satu hal yang menjadi high light pengembangan pariwisata di Indonesia ialah pengelolaan kawasan heritage dan geosite. Bisma menekankan dua hal itu perlu perhatian khusus agar pemanfaatannya tidak mencederai hal lain.

"Bentang alam di Gunungkidul tidak mudah ditemukan di tempat lain. Untuk menjaga bentang alam itu ada regulasi yang dikeluarkan dan status heritage pun ditetapkan UNESCO dengan berbagai indikator. Kriteria kelestarian dan keberlanjutan itu penting, sehingga pemanfaatannya sesuai regulasinya," jelasnya.

ARTIKEL LAINNYA: Target Pariwisata Indonesia 2023 Terlampaui

Menurut dia, perlu kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder. Sudah menjadi tugas BOB menjembatani dan komunikasi antarpihak termasuk menerima masukan industri.

"Jadi pertumbuhan investasinya sesuai harapan, kemudian kaidah sustainability, dampak manfaat positif masyarakat dan keberlanjutan bisnis sesuai maka kita bantu fasilitasi" ujarnya.

Tugas BOB memfasilitasi komunikasi dua sisi. “Investor dan regulator, kita cari jalan tengah. Animo investasi ke Gunungkidul tinggi apalagi sekarang yang masuk Raffi Ahmad dan grup usahanya. Itu bukan skala kecil, nah ini signal positif dan dapat dimanfaatkan dengan memfasilitasi dinas, regulator dan pihak industri," kata dia. (*)