BOB Downhill Competition 2023, Ratusan Pesepeda Menguji Trek Terjal dan Berliku Perbukitan Menoreh

BOB Downhill Competition 2023, Ratusan Pesepeda Menguji Trek Terjal dan Berliku Perbukitan Menoreh
Foto bersama Sandiaga Uno dan para atlet penerima penghargaan. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ratusan pesepeda nusantara penuh antusiasme menguji trek di Perbukitan Menoreh Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Mereka merupakan peserta event BOB Downhill Competition 2023 yang berlangsung di De Loano Purworejo, Minggu (28/5/2023).

BOB Downhill Competition 2023 diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB). BOB merupakan super prioritas untuk menyangga kawasan wisata Borobudur meliputi Desa Sedayu Kecamatan Loano dan Desa Benowo Kecamatan Bener. Keduanya berada di wilayah Kabupaten Purworejo.

Sedangkan Tumpeng Menoreh di Kabupaten Magelang serta Kebun Teh Nglinggo di Desa Dlinggo dan Desa Wisata Mandiri Pagerharjo Kulonprogo DIY.

Sebanyak 204 peserta dari sebelas provinsi di Indonesia tercatat mengikuti ajang yang sudah digelar keempat kalinya ini. Di antaranya dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

Selain itu, juga ada peserta dari Kepulauan Riau, Lampung, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Mereka membanjiri kawasan De Loano Glamping (Glamour Camping) Borobudur Highland demi memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah.

"Sport tourism terbukti berhasil menarik wisatawan, baik peserta yang mengikuti ajang sport secara langsung maupun keluarga dan warga yang menonton," ujar Agustin Peranginangin, Plt Direktur Utama Badan Otorita Borobudur.

Ajang ini memberikan efek domino bagi sektor pariwisata. Menurut Angin, panggilannya, ajang ini menjadi promosi pariwisata secara langsung maupun tidak langsung serta mendongkrak perekonomian warga sekitar.

"UMKM kami hadirkan di sini, jadi wisatawan dapat untung. Menikmati sport tourism menarik dan juga bisa menikmati aneka macam kuliner. Pada sisi lain warga menjajakan produknya dengan manis," jelasnya.

Ada pun track downhill sepanjang kurang lebih 1,2 kilometer. Idealnya setiap peserta menempuh waktu 2,5 menit. Setidaknya ada 13 kategori mulai dari open hingga elite rider. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 76 juta.

Tak kalah menarik, peserta wajib memiliki Lisensi dari UCI (United Cycling International). Apabila belum, akan dibantu oleh tim dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Trek Perbukitan Menoreh yang dipergunakan untuk BOB  Downhill Competition 2023. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung ajang bergengsi ini.

Event tersebut menjadi ajang kebangkitan pariwisata di area Perbukitan Menoreh Kawaaan Borobudur Highland Purworejo Jawa Tengah. "Ini adalah event yang akan kita kemas dengan sangat cermat untuk kebangkitan terutama di kawasan Borobudur," ujarnya.

Menurut Sandiaga, kawasan Perbukitan Menoreh layak dikembangkan. "Siapa tahu lokasi downhill di sini (kawasan Perbukitan Menoreh), bisa kita buat untuk downhill dunia (internasional). Agar atlet kita dapat menjadi atlet nasional maupun atlet internasional," ujar Sandiaga.

Pada kesempatan tersebut Sandiaga Uno memberikan penghargaan kepada pemenang ketegori Man Elite, yaitu terbaik ketiga Dimas Pamungkas dari Riau dengan waktu 1.46,8 menit, terbaik kedua Ario Sejati dari Batu Malang dengan catatan waktu 1,46,4 menit dan Rendy Ferera Sanjaya dari Bali 1.45 menit.

The best time dan women elite terbaik ketiga adalah Rindu Novita Sari dengan catatan waktu 2.81,2 menit, terbaik kedua diraih Delta Murningtyas dengan waktu 2.01,8 menit dan terbaik pertama (the best time) Ayu Triya Andriana dengan waktu 2.00,3 menit.

Turut hadir pada penutupan BOB Downhill Competition 2023 Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, Bupati Purworejo Agus Bastian dan Forkompinda Purworejo serta Kulonprogo. (*)