Bersyukur Diangkat Jadi PPPK, Guru-guru Santuni Anak Yatim

Bersyukur Diangkat Jadi PPPK, Guru-guru Santuni Anak Yatim

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Guru honorer yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memberikan santunan kepada anak yatim piatu Yayasan Jamasba, Jumat  (10/6/2022).

Penyerahan santunan disaksikan langsung BupatI Bantul, H Abdul Halim Muslih, Ketua PGRI H Totok Sudarto, Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko MPd dan perwakilan guru PPPK.

Selain santunan, pada kesempatan yang sama diserahkan karikatur bupati dari salah seorang guru yang juga seniman nasional.

Ketua Forum GTKHNK35+ Bantul, Priany SPd, mengatakan santunan kepada anak yatim dilakukan sebagai wujud syukur atas pengangkatan mereka dari guru honorer menjadi PPPP formasi tahun 2021 dan telah menerima Surat Keputusan (SK) pada 22 April silam.

“Santunan kepada anak yatim ini adalah wujud syukur dan ucapan terima kasih dari  608 guru  yang lolos ASN . Total dana yang terkumpul Rp 25.715.000. Selanjutnya diserahkan di Yayasan Jamasba Rp 20 juta hari ini,” kata Priany.

Sedangkan uang sejumlah Rp  5.715.000 akan diserahkan ke Yayasa Insan Karisma GKP Sedayu pada 19  Juni mendatang.

“Semoga bantuan yang diberikan ini memberikan manfaat dan juga menjadi sebuah contoh tradisi  yang baik bagi rekan-rekan  yang  diangkat menjadi ASN,” lanjutnya.

Menurut dia, anggota paguyuban yang belum diangkat sekitar 300 orang. “Tentu kami berharap yang 300 sahabat kami ini bisa diselesaikan tahun 2022 ini,” katanya.

Bupati Bantul memberikan apresiasi terhadap kegiatan  santunan yang dilakukan oleh guru-guru PPPK tersebut. “Ini sesuatu yang sangat mulia dan tentu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” katanya.

Guru, lanjut bupati,  menjadi salah satu komponen  yang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.  Selain itum juga punya peran besar mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

Bestari Putri Wulandari (37) salah seorang guru yang diangkat PPPK di SMPN 1 Sedayu mengaku bersyukur bisa  lolos sebagai PPPK tahun 2021. “Alhamdulillah setelah delapan tahun menjadi honorer di sebuah SD, saya lolos dan ditempatkan di SMPN 1 Sedayu,” kata Putri yang seorang guru BK.

Baginya, ini penyemangat untuk mengabdi dalam dunia pendidikan sebagaimana pesan dari Ketua PGRI Bantul, untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pendidikan putra-putri penerus bangsa. (*)