Bergembira dengan Bahasa Jawa di Perpustakaan Taman Pintar Yogyakarta
Mereka belajar tentang kearifan lokal di Indonesia, pentingnya tata krama dalam kehidupan sehari-hari.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta melalui UPT Pengelolaan Taman Budaya mengadakan kegiatan Literasi Budaya Jawa, Selasa, (4/1/2025). Kegiatan di Perpustakaan Taman Pintar Yogyakarta dan diikuti oleh 24 siswa kelas 5 SD Negeri Kyai Mojo itu berlangsung penuh ceria.
Mengusung tema Bergembira dengan Bahasa Jawa, anak-anak diajak belajar bahasa dan budaya Jawa secara interaktif dan menyenangkan. Mereka belajar tentang kearifan lokal di Indonesia, pentingnya tata krama dalam kehidupan sehari-hari, mengenali serta melatih keterampilan menulis aksara Jawa.
Selain itu, juga memahami berbagai aspek budaya Jawa lainnya. Pendekatan edukatif yang digunakan bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya lokal sejak dini.
Antusiasme para siswa begitu terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka penuh semangat mengikuti pembelajaran, aktif bertanya dan mencoba menulis aksara Jawa dengan tekun. Suasana semakin hidup ketika anak-anak berpartisipasi dalam permainan interaktif bertajuk Sibaya (Sinau Basa lan Budaya).
Konsep permainan
Sibaya merupakan media pembelajaran bahasa dan budaya Jawa yang dikembangkan oleh tim Pusat Studi Kebudayaan UGM. Sibaya mengadopsi konsep permainan papan ular tangga.
Permainannya menggunakan bahasa Jawa dan ada kurang lebih seratus kartu pertanyaan yang berisi penguasaan bahasa, tingkat tutur, kesusastraan, kesenian, serta adat sopan santun.
Gelak tawa dan ekspresi kegembiraan menghiasi setiap momen, menandakan betapa anak-anak SDN Kyai Mojo menikmati pengalaman belajar yang menyenangkan ini.
Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya, Karmila, mengungkapkan melalui kegiatan Mini Trip Perpustakaan anak-anak diharapkan semakin akrab dengan bahasa dan budaya Jawa.
Nilai budaya
Kegiatan itu juga menjadi bagian dari upaya Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta memperkuat nilai-nilai budaya di kalangan generasi muda.
“Dengan adanya kolaborasi antara Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Perpustakaan Taman Pintar, dan Sibaya UGM, kegiatan literasi budaya Jawa ini menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap bahasa dan budaya leluhur mereka,” ujarnya. (*)