Baru Pertama, Pekan Pemuda Diikuti Ribuan Peserta

Baru Pertama, Pekan Pemuda Diikuti Ribuan Peserta

KORANBERNAS.ID -- Sebuah perhelatan bertajuk Pekan Pemuda Bantul 2019 siap digelar di Kompleks Pasar Seni Gabusan (PSG) Jalan Parangtritis KM 9,5 Sewon mulai 17 Oktober hingga 23 Oktober.

Dibuka secara resmi oleh Bupati Bantul Drs H Suharsono pada Jumat (18/10/2019) siang,  perhelatan ini akan diikuti ribuan peserta.

Mereka terdiri dari siswa SD hingga SMA/SMK, KNPI, Forum Kewirausahaan Pemuda Bantul, Pemuda Pelopor lintas angkatan, Purna Paskibraka lintas angkatan, Pramuka, kelompok pemuda antinapza serta masyarakat umum.

“Akan banyak sekali kegiatan yang digelar dalam  Pekan Pemuda Bantul 2019 ini,” kata Drs Isdarmoko M Mpar, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, dalam jumpa pers di Omah Mbok Jinah Jalan Ring Road Manding, Rabu (9/10/2019).

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan itu, lanjut Isdarmoko memiliki banyak tujuan.

Di antaranya sebagai role model kegiatan pemuda Bantul, menyambut Sumpah Pemuda 2019, menyediakan wadah para pemuda untuk unjuk potensi bakat dan minat.

Selain itu, juga mengangkat harkat dan martabat pemuda Bantul melalui kegiatan positif, menyediakan ajang silaturahim antar-Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), menyediakan wadah kegiatan yang komprehensif bagi pemuda serta menuju Kabupaten Bantul layak pemuda.

“Anak muda akan terwadahi dalam kegiatan positif yang akan berimbas ke lingkungan sekolah atau lingkungan rumah dan lingkungan pergaulannya,” katanya.

Kasi Kepemudaan Dinas Sosial Bantul Drs H Sudadi mengatakan Pekan Pemuda Bantul 2019 diisi beragam kegiatan.

Di antaranya penyuluhan bahaya Napza dengan target 50 peserta, Expo 100 UKM dari Forum Kewirausahaan Pemuda Bantul, lomba mural 25 tim dengan masing-masing tim 3 orang, lomba menggambar dan mewarnai dengan target 100 orang, Lomba Baris Berbaris (LBB) untuk SD dengan peserta 50 peleton dengan masing-masing peleton 20 anak, LBB SMP dengan jumlah peserta 88 peleton dan masing-masing peleton 35 orang.

Untuk jenjang SMA dan SMK juga sama dengan jumlah peserta SMP. “Kita juga akan mengadakan kemah budaya diikuti 300 peserta dari Pramuka penegak. Mereka menginap di lokasi  selama kegiatan berlangsung,” katanya.

Ada pula kegiatan pelatihan  kewirausahaan  lanjutan, dengan 25 peserta, beauty class dengan 100 peserta serta band pelajar diikuti 10 grup.

“Kegiatan ini sebenarnya gabungan dari berbagai kegiatan pemuda yang dilaksanakan di Bantul. Jika biasanya ibarat kegiatan adalah lidi yang terpencar, maka saat ini digabung dalam satu kegiatan selama sepekan menjadi sebuah sapu,” katanya.

Harapannya orang akan melihat secara lebih luas dan lebih paham tentang kegiatan pemuda Bantul dibanding ketika kegiatan itu dilaksanakan sendiri-sendiri. (sol)