Hanya Tampak Tujuh Ekor Kuda, Selebihnya Sepi

Hanya Tampak Tujuh Ekor Kuda, Selebihnya Sepi

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kondisi Pasar Kuda Plumbon Desa Belang Wetan Kecamatan Klaten Utara terlihat sepi saat hari pasaran Rabu Pon, Rabu (18/3/2020).

Ini bertolak belakang dengan pasaran sebelumnya yang selalu ramai. Selidik punya selidik penyebabnya akibat dampak peredaran virus Corona atau Coronavirus Disease (Covid-19) di sejumlah daerah.

Pengelola pasar kuda Plumbon, Warsita, menyatakan benar adanya penurunan atau sepinya kondisi pasar pasca-merebaknya berita-berita Corona. "Tetap ada pengaruhnya. Pasar jadi sepi karena takut Corona," katanya saat dikonfirmasi.

Meski terjadi penurunan namun tidak disebutkan persentasenya. Hanya saja pedagang kuda dan pengunjung turun drastis berbeda jauh dibanding pasaran sebelumnya.

Pengamatan di lapangan, saat pasaran hari Rabu  kemarin hanya tampak tujuh ekor kuda saja, selebihnya suasana sepi. Kuda-kuda itu pun masih kecil-kecil.

Sementara saat pasaran Pon sebelum ada berita-berita peredaran virus Corona terlihat ada belasan hingga puluhan ekor kuda indukan dan anakan ada di sana.

Beberapa pedagang mengatakan sepinya pasaran kuda dari dampak virus Corona. "Pada takut dan was-was datang ke sini. Jadi ya maklum saja. Mudah-mudahan kondisinya segera normal biar teman-teman yang dari luar pada ke sini lagi," ujar beberapa pedagang kuda.

Pasar kuda Plumbon dibuka November 2019 di komplek Pasar Hewan Plumbon. Pasar kuda digagas oleh Warsita yang juga peternak kuda dan pengurus bendi Kabupaten Klaten.

Menariknya, pasar kuda buka setiap Pon, sedangkan Pahing dan Kliwon untuk pasaran kambing yang sudah ada sejak dulu. (sol)