Barista Kopi, Profesi Baru Yang Menjanjikan

Barista Kopi, Profesi Baru Yang Menjanjikan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Pelantikan pengurus Forum Barista Nusantara (FBN) bertempat di Budi Mulia Dua Culinary School, Selasa (25/1/2022). Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) FBN Rendro Wijoyo. Karena masih dalam suasana pandemi pelantikan dilakukan dengan cara blended learning.

Hadir dalam pelatikan tersebut, Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sleman Sutiasih, Kepala Bidang Paud Dikmas Kabupaten Sleman Sri Sumiyatun.

Kabid Pelatihan dan Transmigrasi Trining Dyah Prawestry mengatakan, pihaknya menyambut baik pelantikan pengurus FBN ini. Bidang perkopian di Sleman akhir-akhir ini sangat maju, hingga permintaan tenaga barista untuk mengisi kebutuhan Industri sangat dibutuhkan.

“Bidang Pelatihan dan Transmigrasi menganggarkan beberapa paket pelatihan tahun ini, kemarin kami sempat kebingungan akan bekerjasama dengan siapa. Sekarang kami jadi tahu akan menghubungi siapa bila berhubungan dengan kopi,”kata Trining Dyah

Hal senada disampaikan Herman Saleh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Ia berharap, organisasi barista ini akan membawa kemajuan bagi dunia kopi. Degan demikian, para pemuda dari Jogja juga akan berkesempatan menjadi barista yang profesional.

Bsnis kopi saat ini berkembang pesat ditandai makin maraknya tempat-tempat ngopi di banyak daerah, termasuk di Yogyakarta. Di Jogja, akhir-akhir ini bermunculan tempat ngopi dengan berbagai nuasa yang disuguhkan. Dari yang bertema cafe modern, industrial hingga bernuasa alam. Putaran bisnis kopi ini tentu tidak hanya di tempat ngopi saja, tapi melipatkan juga petani kopi hingga peracik kopi atau yang disebut barista.

Barista adalah profesi yang sudah lama, dan punya peran penting dalam penyajian kopi. Dibutuhkan keterampilan khusus untuk menguasai berbagai teknik dan seni dalam menciptakan karya dalam sebuah cangkir kopi.

Ketua terpilih FBN Jogjakarta Dodik Prakoso Eko Heri Suwanjono menyampaikan, asosiasi ini digagas dan dirintis dari kelompok orang yang berkecimpung di dunia kopi. Asosiasi berharap dunia perkopian di Jogja makin maju.

“Kami berharap dengan organisasi ini bisa saling bersinergi untuk maju dan berkembang. Untuk memajukan dunia kopi di DIY. Harapannya, banyak tenaga yang terserap, baristanya makin kompeten dan membawa perekonomian makin membaik,” pungkas Dodik Prakoso.

Terpisah, Dewan Penasehat Himpunan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan Seluruh Indonesia (DPD HIPKI DIY) Bambang Hario Prabowo mengatakan, bahwa HIPKI sangat mengaprersiasi dan sangat mendukung adanya asosiasi para barista di DIY ini.

“Kami berharap Yogyakarta menjadi salah satu sentra pelatihan terbaik barista sehingga menjadi barometer di tingkat nasional,”kata Bambang Hario. (*)