Hujan Deras Disertai Angin Kencang Mengakibatkan Longsor dan Banjir di Kebumen

Kejadian itu tersebar di 25 desa, 15 kecamatan. Tidak ada korban jiwa.

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Mengakibatkan Longsor dan Banjir di Kebumen
Longsor di tanggul Saluran Induk Wadaslintang Timur di Desa Merden Kecamatan Padureso Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Kebumen sejak Rabu (15/11/2023) dini hari hingga Rabu pagi mengakibatkan tanah longsor, banjir, rumah rusak, serta pohon tumbang.

Kejadian itu tersebar di 25 desa, 15 kecamatan. Tidak ada korban jiwa. 

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Heri Purwoto, kepada wartawan menjelaskan, tanah longsor terjadi di 12 desa tersebar di Kecamatan Rowokele, Ayah, Padureso serta Puring.

Sedangkan angin ribut terjadi di 15 desa, tersebar di 10 kecamatan. Sedangkan banjir terjadi di tiga desa tersebar di empat Kecamatan. "Kerugian meteriil puluhan juta," kata Heri.

Anggota Polres Kebumen kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak di Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan. (istimewa)

Tanah longsor di Desa Merden Kecamatan Padureso, terjadi pada tanggul Saluran Induk Wadaslintang Barat. Longsor yang mengancam pengaliran air irigasi untuk Kabupaten Kebumen bagian tengah itu telah dilaporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Progo Bogowonto, Luk Ulo.

Air irigasi mulai 1 November 2023 dialirkan untuk keperluan musim tanam padi II tahun 2023.

Adapun kejadian angin kencang di Desa Banjareja Kecamatan Kuwarasan mengakibatkan, beberapa tiang listrik milik PLN miring. Pihak PLN sedang melakukan pemulihan. (*)