Banyak Nakes Terpapar Covid-19 karena Kelebihan Beban Kerja

Banyak Nakes Terpapar Covid-19 karena Kelebihan Beban Kerja

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo, Baning Rahayujati, menyebut kelebihan beban kerja menjadi faktor banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19. Selain kegiatan vaksinasi dan swab, para nakes juga harus memantau 2.152 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang isolasi mandiri.

“Dalam kondisi menurun staminanya, dan beban semakin tinggi, ditambah beberapa rekan kami dimulai tertular di rumah, tetangga dan teman dengan status orang tanpa gejala (OTG) tetap bekerja. Ada beberapa yang bergejala terpaksa masuk kerja karena tenaganya minimal,” katanya, Kamis (1/7/2021).

Baning mengakui, petugas nakes sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) standar saat palayanan. Namun, setelah pelayanan harus menyelesaikan kegiatan administrasi dan istirahat sambil makan dan tetap bersama dengan petugas lainnya dalam jarak dekat.

“Kami akan mengevaluasi terhadap kejadian-kejadian yang mengakibatkan beberapa pegawai petugas pelayanan kesehatan, baik di Puskesmas dan rumah sakit menjadi tertular. Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan sudah memberikan instruksi kepada semua pegawai di bawah Dinas Kesehatan untuk ingat protokol kesehatan, baik saat memberikan pelayanan,maupun setelah pelayanan,” katanya.

Nakes di Kulonprogo yang terinfeksi Covid–19 dalam dua minggu terakhir sebanyak 91 orang. Sebanyak 89 nakes menuggu hasil laboratorium. Dari jumlah tersebut, terbanyak adalah nakes di RSUD Wates (56 nakes), Puskesmas Kokap 1 (9 nakes), Puskesmas Panjatan 1 (2 nakes), Puskesmas Wates (13 nakes), Puskemsas Nanggulan (6 nakes) dan Puskemas Sentolo 1 (5 nakes).

“Itu yang kami catat dalam dua minggu terakhir,” kata Baning. (*)