Banyak Lampu Mati, Petugas DPU Memperbaiki PJU

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Puluhan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Klaten mati total akibat faktor usia dan cuaca. Akibatnya, kondisi jalan gelap gulita pada malam hari. Selain itu, kondisi jalan yang gelap juga rawan terjadi tindak kejahatan terhadap pengguna jalan.

Lampu yang mati tersebut ada di ruas jalan kabupaten, jalan provinsi bahkan jalan negara. Perbaikan dan pergantian lampu butuh anggaran, tenaga dan waktu. Karena itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Klaten melakukan pergantian lampu yang mati.

Seperti yang terjadi pada Rabu (3/3/2021) pagi di wilayah Desa Karang, Kecamatan Delanggu. Tepatnya di ruas jalan negara Jalan Raya Solo-Jogja, petugas dari Bidang Kebersihan dan Pertamanan (KP) DPU PR yang terdiri dari beberapa personel dan berseragam oranye mengganti lampu PJU yang mati. Bermodalkan satu unit mobil crane, mereka menjalankan tugas dengan hati-hati.

"Mengganti lampu yang putus, pak," kata petugas kepada koranbernas.id di lokasi.

Proses penggantian lampu yang mati tersebut tentu tidak mudah dan butuh keahlian khusus. Pasalnya, posisi lampu cukup tinggi dan ditutupi kaca. Lampu juga berada di atas jalan utama yang arus lalu lintasnya sangat ramai.

Belum lagi kondisi cuaca yang sering tidak mendukung. Artinya, menjelang siang hari pun hujan telah mengguyur yang tentunya mempengaruhi kinerja petugas di lapangan.

Sebelumnya, perbaikan lampu PJU oleh petugas Bidang Kebersihan dan Pertamanan (KP) DPU PR juga terjadi di wilayah Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.

Kepala Bidang KP DPU PR, Himawan Pamungkas, mengatakan selama pandemi Covid-19, kegiatan pemeliharaan lampu PJU tetap berjalan seperti biasa. "Tak hanya PJU asetnya Pemkab, milik negara yang berada di jalan utama pun kami perbaiki," jelasnya. (*)