Bantul Memiliki 130 Ribu Generasi Z, Calon Pemimpin Masa Depan

Bantul Memiliki 130 Ribu Generasi Z, Calon Pemimpin Masa Depan
Pelajar SMPN 2 Bantul, Ghaisan Hafuza, juara I lomba orasi kebangsaan tingkat kabupaten Bantul tahun 2023. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Badan  Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bantul menggelar lomba orasi kebangsaan tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MA sederajat Kabupaten Bantul di Aula Kompleks Pemda II Manding, Sabtu (28/10/2023).

Jumlah peserta untuk jenjang SMAĺ/SMK/MA sederajat ada 14 sedangkan jenjang SMT/MTs ada 23 peserta. Kegiatan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ini dibuka oleh Kepala  Bakesbangpol Kabupaten Bantul, St Heru Wismantoro MM.

Adapun enam orang juri dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat Bantul yakni Dr Nur Iswantaran, Dr H Khamim Zarkasih Putro, Dr Sigit Handoko, Dr Hadjar Pamadhi, H  Suwandi Danusobroto dan Dinar Setiyawan SPd.

Dalam sambutannya. Heru Wismantara mengatakan kegiatan ini digelar  dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 tahun.

"Sumpah pemuda adalah suatu tonggak sejarah tentang bagaimana Bangsa Indonesia ini bisa membentuk NKRI  melalui proses perjalanan dari 1908, 1928 sampai  akhirnya proklamasi 1945," katanya.

Lomba orasi kebangsaan di Aula Pemda II Manding, Sabtu (28/10/2023). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Kegiatan lomba orasi kebangsaan, lanjut Heru, menjadi agenda tahunan. Tetapi agenda tahunan ini bukan menjadi suatu rutinitas melainkan menjadi momentum untuk menatap masa depan NKRI yang harus tetap dipertahankan.

"Apalagi peserta yang mengikuti kegiatan ini generasi Z, saat  Indonesia emas tahun 2045 atau genap 100 tahun Indonesia merdeka akan menduduki banyak jabatan sebagai para pemimpin," katanya.

Generasi Z sekarang di Kabupaten Bantul sekitar ada 130 ribu. "Maka sekarang kita selalu menguatkan bagaimana konsep-konsep yang telah dilaksanakan oleh para pendiri bangsa ini harus kita pertahankan kepada generasi Z," katanya.

"Secara fundamental sudah dikuatkan melalui perjuangan-perjuangan kemudian terakumulasi ketika di tahun 1945. Artinya perjalanan sejarah yang penuh dinamika ini perlu kita berikan kepada adik-adik semua untuk bersama-sama membangun konsep kebangsaan ini," lanjutnya.

ARTIKEL LAINNYA: Lurah dan Pamong Menjaga Demokrasi dengan Nurani, Nalar dan Akal Sehat

Indonesia yang sangat seksi ini menjadi sesuatu yang harus dikelola dengan baik. Negeri ini dilirik oleh negara-negara lain. “Kita jangan mau energi kita dieksploitasi untuk kepentingan yang bukan memberikan kesadaran atau memberikan kesejahteraan kepada bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan ini harus kita berikan kepada generasi-generasi berikutnya,” ungkapnya.

Kepala Bidang Kesatuan dan Bangsa Bakesbangpol Bantul, Supriyanta S STP, menambahkan tema utama orasi kebangsaan adalah “Penguatan Profil Pelajar Pancasila" dengan  subtema pengelolaan sampah, pencegahan intolerasi, fenomena kejahatan jalanan, keistimewaan untuk memperkuat kebangsaan, pemilu bermartabat, menyongsong Indonesia emas 2045 dan antikorupsi.

Adapun untuk penilaian adalah penguasaan materi, kejelasan komunikasi, data dan referensi, ekspresi dan gesture serta ketepatan waktu dan atribut. (*)

Peserta lomba orasi kebangsaan tingkat SMP/MTs:

-. SMP N 1 Jetis

-. SMP N 1 Srandakan

-. SMP N 1 Pundong

-. SMP N 1 Sedayu

-. SMP N 2 SANDEN

-. MTs Al-Falaah Pandak

-. SMP N 1 Piyungan

-. SMP N 2 Bantul

-. SMP N 1 Banguntapan

-. SMP Ar Raihan Bantul

-. SMP Ali Maksum

-. SMP Negeri 1 Sanden

-. SMP N 1 Dlingo

-. SMP N 1 Pleret

-. SMP N 1 Bantul

-. SMP N 2 Jetis

-. SMP N 1 Pajangan

-. SMP Mataram Kasihan

-. SMP N 2 Bambanglipuro

-. SMP N 3 Sewon

-. SMP Baitul Quran Cendekia

-. SMP Negeri 2 Kasihan

-. SMP N 3 Bangunantapan

 Peserta SMK/MA Sederajat :

-. SMA N 1 Pundong

-. MAN 3 Bantul

-. SMA N 1 Pajangan

-. SMA N 3 Bantul

-. SMA N 1 Jetis

-. SMK N 3 Kasihan

-. SMA N 1 Banguntapan

-. SMA Ali Maksum

-. SMA N 1 Bambanglipuro

-. SMA N 1 Imogiri

-. MA Unggulan Al Imdad

-. SMK N 2 Sewon

-. SMK Muh. Bangunjiwo

-. SMA 1 Banguntapan

 Sumber: Bakesbangpol Bantul.