Bahkan Alat Pelindung Diri Tinggal Tersisa untuk Dua Hari

KORANBERNAS.ID, KEBJMEN -- Rumah sakit rujukan lini II di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah kesulitan membeli alat pelindung diri (APD).  Beberapa rekanan pengadaan APD sudah tidak memiliki stok. Bahkan di Rumah Sakit Umum Dr Soedirman (RSDS) Kebumen tersedia APD namun hanya cukup dua hari ke depan.

“Yang saya minta jangan ada pihak lain meminta APD,“ kata dr Sri Fatmahwati, Kepala Bidang Pelayanan Medik  RSDS Kebumen kepada koranbernas.id, Senin (23/3/2020).

Kesulitan membeli APD dinyatakan benar Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr Budi Satrio. Hingga sekarang belum ada pengiriman APD untuk rumah sakit yang merawat Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Budi Satrio mengatakan, kebutuhan APD untuk  RSDS Kebumen dan rumah sakit yang merawat PDP sangat mendesak. Hingga Senin (24/3/2020)  tercatat 243 Orang dalam Pemantauan  (ODP) dan 17 orang Pasien dalam Pengawasan.

“Data ODP dan PDP sudah by name by addres, jumlah ODP lebih sedikit dibanding yang dirilis pekan lalu, setelah ada by name by addres dari puskemas,“ kata Budi.

Terdapat 2 orang PDP meninggal di rumah sakit rujukan dan rumah sakit non-rujukan. Satu orang dinyatakan negatif Covid-19, satu lagi belum diketahui karena rumah sakit yang merawat serta belum sempat mengambil swap pasien, karena tidak tersedia alat medis.

Sri Fatmahwati menambahkan, dalam beberapa hari terakhir pihaknya menerima permintaan APD dari dinas. Semestinya permintaan itu bukan ke RSDS Kebumen, tetapi ke Dinas Kesehatan setempat.

Manajemen RSDS Kebumen berharap pihak lain tidak  ngrusuhi  APD yang sekarang masih tersedia dalam jumlah terbatas.

“Kami sekarang merawat 7 orang pasien dalam  perawatawan APD yang ada cukup untuk dua hari ke depan,“ kata Sri.

Untuk pencegahan penularan Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 bersama Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Lingkungan Hidup Kebumen, Senin (23/3/203), melaksanakan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum.

Gugus tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 Kebumen menargetkan hingga  Jumat pekan ini 185 lokasi sudah disemprot.

“Target  kami  pekan ini 185 lokasi sudah disemprot desinfektan,”  kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kebumen yang juga Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto SH.

Penyemprotan desinfektan melibatkan PMI Kebumen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta dinas teknis. (sol)