Atasi Pandemi, PTM Berkolaborasi dengan Universitas Internasional

Atasi Pandemi, PTM Berkolaborasi dengan Universitas Internasional

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA –  Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta telah melaksanakan Konferensi Internasional, Youth Communication Day dengan tema Business Communication In the Time of Pandemic, Selasa (15/12/2020). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi bersama Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (APIK-PTMA). 

Sebanyak  enam universitas internasional yang terlibat dalam konferensi ini diantaranya yakni; Nanjing Normal University China, University of Zululand KwaDlangezwa South Africa, University of Johannesburg South Africa, University of Periyar Salem India, Indian Institute of Mass Communication India dan Universiti Utara Malaysia. Selain itu diikuti sepuluh universitas Muhammadiyah di Indonesia. Dengan jumlah partisipan yang tak kurang dari 150 peserta ini, diharapkan dapat mewujudkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini.

Konferensi dan lokakarya ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjawab upaya global mengatasi pandemi Covid-19.  Juga bertujuan untuk meningkatkan jaringan dan kolaborasi antar peserta.

“Pandemi telah banyak mempengaruhi berbagai industri termasuk industry komunikasi. Industry komunikasi seharusnya dapat merespon secara cepat dan dapat mengadaptasi situasi pendemi ini. lingkungan yang baru dan oerbedaan pola interaksi tidak mudah dilakukan, akan tetapi kita dapat beradaptasi untuk berjuang dalam situasi ini. harapan kami, konferensu ini dapat menjadi wadah diskusi terkait dengan isu global dengan berbagai perspektif dari berbagai negara,” ungkap Choirul Fajri,  Program Chairs of Youth Communication Day Internasional Conference, Rabu (16/12/2020).

Kegiatan yang juga diawali oleh sambutan dari Kepala Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (APIK-PTMA),  Muhammad Himawan, M.Si, menghadirkan enam keynote speakers dari berbagai negara, yaitu Prof. Ying-Jung, Ph. D. (Chairperson of the Graduate Institute of Management National Taiwan University of Science and Technology Taiwan), Dr. Shen Jun (School of Communication and Journalism Nanjing Normal University People Republic of China), Dwi Santoso. Ph.D (Director of Ahmad Dahlan Global Collaboration Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia), Dr. Azhar Kasim (School of Communication Universiti Utara Malaysia), Dr. GM Naidoo (Head of Departement of Communication Science, Faculty University of Zululand, South Africa) dan Dr. Padmakumar K (Head of Departement of Corporate Communication Manipal Academy of Higher Education India).

Director of Ahmad Dahlan Global Collaboration, Dwi Santoso. Ph.D juga kian menyampaikan perihal komunikasi bisnis yang efektif di era pandemi ini. Covid mempengaruhi setiap industri yang satu dengan indsutri lainnya dengan tetap diam.

“Kita yang menanggung risiko dari prospek yang telah dilakukan dan costumers membuat asumsi yang salah tentang kinerja bisnis, atau lebih buruk lagi dipandang sangat berbeda dengan kenyataan. Sekarang kami setuju bahwa komunikasi perlu dilakukan sejak awal,” paparnya.(*)