Aset Koperasi Karya Bakti Capai Rp 3,2 Miliar
KORANBERNAS.ID, BANTUL--Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Karya Bakti” Pemkab Bantul, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku 2019 di Aula Komplek Pemda II Manding,Rabu (19/2/2020).
Acara dihadiri Dewan Pengawas Sunarto SH MM, Ketua KPRI Muh Baried S.sos MM dan jajaran pengurus serta anggota.
“RAT sebagai amanah dari UU. Aturannya paling lambat RAT digelar bulan April. Tapi kita bisa lebih awal di Februari ini, karena
memang semua laporan sudah selesai,” kata Muh Baried.
RAT, kata Baried, dilaksanakan untuk melaporkan kinerja koperasi selama setahun terakhir sebagai wujud pertanggung jawaban pengurus, penyampaian program kerja dan juga pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) bagi anggota.
“Berdiri berdasarkan akta notaris tahun 1986, hingga saat ini jumlah anggota koperasi mencapai 933 orang baik ASN ataupun non ASN, termasuk para pensiunan. Sedangkan total aset 3,2 miliar,” katanya.
Adapun jenis usaha yang dilaksanakan adalah simpan pinjam dan pertokoan, dengan penjualan Alat Tulis Kantor (ATK) serta bahan kebutuhan pokok .
Tahun 2020, koperasi ini juga mulai melaksaakan program pembiayaan umroh
tanpa bunga, bekerjasama dengan Nabawi Mulia. Kuota tahun pertama untuk 4 orang. Seandainya peminat lebih dari jumlah itu, maka akan diikutkan program tahun berikutnya atau masuk daftar tunggu.
“Kita bekerjasama dengan bendahara. Jadi nanti yang memanfaatkan program pembiayaan umroh tanpa bunga ini, langsung potong gaji lewat bendahara masing-masing,” katanya.
Kalau untuk simpan pinjam, besarnya jasa adalah 1 persen. Angka ini, disebut lebih rendah dibandingkan koperasi lain. Jasa tersebut pada setiap akhir tahun akan dilaporkan kinerjanya dan dibagikan SHU kepada anggota.
Sunarto mengatakan, sebagai dewan pengawas mereka melakukan pengawasan untuk kelancaran simpan pinjam. Juga kepemilikan aset di koperasi tersebut. Saat ini diketahui KPRI “Karya Bakti” memiliki aset berupa gedung (Kantor) dan juga tanah di Jalan DR Sutomo Bantul.
“Dari hasil pengawasan selama setahun terakhir, kinerja koperasi ini lancer dan baik,” katanya.
Disela-sela RAT, Kabid Koperasi Kabupaten Bantul, Bestari Sulistiyowati menyerahkan sertifikat cukup sehat untuk koperasi tersebut. (SM)