Abon Lele “Minarasaku, Produk Rumahan Bisa Melawan Stunting

Abon Lele “Minarasaku, Produk Rumahan Bisa Melawan Stunting

KORANBERNAS.ID, BANTUL—Ibu-ibu di Dusun Wonotingal Kalurahan Poncosari Srandakan Bantul, sibuk mengolah ikan lele untuk dijadikan abon saat acara “Dinamika Desa” gelaran Dinas Kominfo Bantul, Kamis(7/3/2024). Pembuatan abon ikan lele ini merupakan program pemberdayaan Rumah Amal Salman yang dimulai tahun 2023.

“Kami baru memulai usaha ini sejak 2023. Tepatnya bulan Juli. Program ini dalam rangka pemberdayaan ibu-ibu dan meningkatkan ekonomi dengan melihat potensi yang ada di Wonotingal. Saya lihat yang banyak di sini adalah lele,” kata Kepala Divisi Pemasaran “Minarasaku”, Guritna Candra Dewi (41 tahun) kepada wartawan. 

Maka itulah, mereka memutuskan membuat olahan abon lele yang pemasaranya dilakukan secara offline ataupun online melalui instagram minarasaku olahan ikan dengan harga terjangkau yakni Rp 25 ribu untuk 100 gram.

Olahan abon lele ini lanjut Guritna, sangat baik untuk masa pertumbuhan anak. Terlebih untuk memerangi kondisi stunting. Karena abon ini mengandung omega 3, kaya fosfor dan kaya protein. Untuk bumbunya 100 persen alami tanpa bahan pengawet dan tanpa tambahan perasa. Untuk dagingnya juga 100 persen daging ikan lele tanpa campuran, yang dibumbui sesuai selera.

Proses produksi abon ikan lele ini cukup mudah. Diawali lele dengan membersihkan ikan lele dengan cara dikuliti dan kemudian dikukus. 

“Lele yang kita gunakan lele yang besar atau jumbo. Sekilo isi  1 ekor.  Karena pengolahannya akan lebih mudah,” katanya.

Usai dikukus, daging ikan lele dipisahkan dari durinya. Lalu daging tersebut diuleni dengan bumbu hingga tercampur rata dan digoreng sekitar 24 menit hingga kering. Langkah selanjutnya gorengan tadi di spinner (dikeringkan dengan mesin peniris minyak-red) dan dikemas. Abon lele siap dipasarkan dan daya tahan penyimpangan hingga 6 bulan sejak pengolahan.

“Konsumsi ikan  manfaatnya sangat banyak. Dan dengan diolah menjadi abon, ini solusi bagi mereka yang malas makan ikan karena ada durinya,” kata Guritna.

Sementara Heri Sidik salah satu konsumen mengatakan, abon ini lezat dengan citarasa cenderung manis dan gurih. “Abon lele sangat bagus untuk anak saya yang masih masa pertumbuhan,” karta warga Banguntapan tersebut. (*)