Dosen UMY Bawa Kain Ramah Lingkungan ke Panggung Global
Keunikan karya Puthut terletak pada teknik ecoprint yang menghasilkan motif unik.
KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- Puthut Ardianto, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menorehkan prestasi gemilang dengan membawakan karya ecoprint-nya pada ajang bergengsi Indonesia Global Halal Fashion (IGHF) dalam Indonesia Fashion Week (IFW) 2024.
Acara ini merupakan kick-off roadshow fashion show yang akan diadakan di lima negara ternama: New York, Paris, London, Turki dan Dubai serta Jakarta Muslim Fashion Week, mulai tahun 2024 hingga 2025.
Puthut menjadi satu dari sembilan desainer yang terpilih untuk menampilkan karyanya di IFW 2024. Dia memamerkan tiga desain busana ecoprint berbahan dasar kain halal yang terinspirasi dari budaya Mesir.
Keunikan karya Puthut terletak pada teknik ecoprint yang menghasilkan motif unik pada kain dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dari sekitar.
ARTIKEL LAINNYA: Dosen UMBY Merilis Album Perdana
"Tidak ada yang menyamai kriya saya, karena saya membuat kainnya dari nol dengan teknik ecoprint. Ini membanggakan, kain yang dibuat sendiri dengan konsep slow movement fashion," ungkap Puthut.
Puthut menegaskan konsep kain halal dan ecoprint yang dia bawakan sangat memperhatikan kelestarian lingkungan.
"Secara environment friendly sangat dijaga. Konsep ecoprint dan jumputan tidak menggunakan kayu-kayuan, hanya daun. Jadi tidak akan menebang pohon," jelasnya.
Puthut berharap partisipasinya di IGHF 2024 dapat mendorong para perajin fesyen untuk meningkatkan kreativitas mereka dalam menghasilkan karya yang ramah lingkungan dan halal.
"Sertifikasi kain halal bukan penghalang untuk berkreasi. Mayoritas penduduk Indonesia muslim, jadi dengan produk halal, konsumen tidak ragu untuk membelinya," ujarnya. (*)