Sejumlah 3,5 Juta Pemudik Siap Masuk Bantul

Kami tandaskan Jalur Cino Mati tidak direkomendasikan untuk menuju ke wisata Dlingo.

Sejumlah 3,5 Juta Pemudik Siap Masuk Bantul
Jumpa pers persiapan Pemkab Bantul menyambut Idul Fitri1445 H di ruang kerja bupati, Kamis (4/4/2024). (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul siap menyambut kedatangan pemudik. Berbagai persiapan telah dilakukan mulai perbaikan ruas jalan yang rusak, penyiapan atraksi di lokasi wisata, memastikan APILL dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) berfungsi dengan baik, penyiapan petugas di pos pam lebaran hingga sarana medis yang siaga 24 jam.

Ini disampaikan dalam jumpa pers persiapan Pemkab Bantul menyambut Idul Fitri1445 H di ruang kerja bupati kompleks Parasamya, Kamis (4/4/2024).

Tampak hadir Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Sekretaris Daerah Agus Budi Raharjo, Kepala Dinas PU dan PKP, Aris Suharyanta, Kepala Dinas Kominfo  Bobot Arrifi'aidin, Kepala Dinas Perhubungan Singgih Riyadi, Kepala Dinkes  Agus TW, Kepala Dinas Pariwisata Kwintarto Heru Prabowo para tenaga ahli bupati.

“Jumlah pemudik tahun ini  yang masuk ke DIY diperkirakan 11,7 juta  orang dengan  3,5 juta  di antaranya masuk wilayah Bantul. Tentu untuk menyambut mereka kita telah menyiapkan sarana dan prasarana secara maksimal. Misal jalan, lampu penerangan  serta sarana kesehatan siaga 24 jam,” kata bupati.

Terkait bahan pokok dengan harga terjangkau, menurut dia, retalif stabil dan  ketersediaan mencukupi. Begitu pun tambahan informasi dari Dinas Perdagangan bahwa elpiji  dari 16 pangkalan yang dipantau, stok aman.

ARTIKEL LAINNYA: Sultan HB X Melepas Ribuan Pedagang Warmindo Mudik

“Pemkab Bantul bersama stakeholder terkait dan masyarakat ingin menciptakan mudik yang gembira, aman, nyaman dan lebaran berkesan di Bantul,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan, Singgih Riyadi, mengatakan prediksi puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada Sabtu (13/4/2024) dan Minggu (14/4/2024).

“Kami tandaskan Jalur Cino Mati tidak direkomendasikan untuk menuju ke wisata Dlingo. Di google maps tidak bisa dihapus, maka sudah kami beri peringatan jalur itu rawan dan berbahaya dilalui,” katanya.

Petugas Dinas Perhubungan ditempatkan pada empat titik yakni Jembatan Kretek 2, Pos TPR Pantai Parangtritis, Jalur Mangunan-Dlingo dan Jalur Cino Mati.

Kepala Dinas PU dan PKP, Aris Suharyanta, mengatakan perbaikan jalan saat ini terus dilakukan. Perbaikan akan dihentikan pada Senin (8/4/2024).

“Dari Januari hingga saat ini telah dilakukan pemeliharaan jalan  di 28 ruas dengan skala prioritas jalan -jalan menuju obyek wisata seperti Cino Mati. Lalu jalur menuju ruas jalan provinsi atau nasional menuju obyek wisata,” katanya. (*)