Demi Lingkungan Sehat, Program Langit Biru Pertamina Berlanjut ke Tujuh Wilayah

Demi Lingkungan Sehat, Program Langit Biru Pertamina Berlanjut ke Tujuh Wilayah

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Setelah Semarang, Sleman, Tegal, dan Kabupaten Jepara, Program Langit Biru Pertamina di Regional Jawa Bagian Tengah diperluas ke 7 kota kabupaten baru di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Sabtu (21/11/2020) di Banjarnegara dan Minggu (22/11/2020) di Pati, Gunung Kidul, Magelang, Temanggung, Bantul, dan Klaten.

Hal ini diungkapkan oleh Pjs. Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangannya persnya pada Minggu (22/11/2020).

“Program Langit Biru hadir untuk mengajak masyarakat merasakan langsung penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih baik, dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dengan udara yang bersih dan sehat,”ujar Arya.

Ia menambahkan, pada program ini Pertamina memberikan harga khusus pembelian Pertalite seharga Premium yakni Rp.6.450 per liter, untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.

Program edukasi dan promosi ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.

“Upaya mengurangi pencemaran udara, dapat dilakukan melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor. Salah satunya dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan”, ungkap Arya.

BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan, serta lebih irit konsumsi BBM karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.

Karenanya, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98.

“Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas. Selain itu, dengan harga khusus kami mengajak pengendara ini mendapatkan customer experience, bahwa dengan BBM berkualitas mesin kendaraannya lebih awet dan bertenaga,” lanjutnya.

SPBU Tertentu

Dikatakan, Pertalite harga khusus ini tidak berlaku di semua SPBU. Kebijakan itu hanya diberlakukan di SPBU tertentu di masing-masing daerah.

Di Kabupaten Banjarnegara, Pertalite harga Premium berlaku di antaranya di SPBU 4353410 Jl. Raya Banjarnegara, SPBU 4453405 Jl. Raya Banyumas, SPBU 4453402 Desa Kaliwinasuh.

Di Kabupaten Pati di antaranya SPBU 4459101 Kaliampo, SPBU 4459115 Jl. Raya Juwana Pati, SPBU 4459131 Jl. Raya Pati Gembong, SPBU 4459129 Jl. Pucel Tayu.

Di Kabupaten Gunung Kidul di antranya SPBU 4455811 Desa Semanu , SPBU 4455813 Desa Ngeposari, SPBU 4455814 Jl. Manthos.

Di Kabupaten Magelang di antaranya SPBU 4456111 Desa Puduhsari, SPBU 4456103 Desa Jambewangi.

Di Kabupaten Temanggung di antaranya SPBU 4456202 Jl. Raya Magelang Ambarawa, SPBU 4456203 Jl. Raya Temanggung, SPBU 4456204 Jl. Suwandi, SPBU 4456206 Jl. Secang, SPBU 4456210 Jl. Raya Parakan-Ngadirejo, SPBU 4456211 Jl. Parakan Wonosobo, SPBU 4456212 Jl. Nguwet Pringsurat, SPBU 4456213 Jl. Raya Temanggung-Wonosobo.

Di Kabupaten Bantul di antaranya SPBU 4455118 Jl. Raya Parangtritis KM 5,5 dan SPBU 4455713 Jl. Parangtritis KM 24,5.

Di Kabupaten Klaten di antaranya SPBU 4457427 Desa Wonorejo dan SPBU 4457413 Jl. Raya Klaten Dewangu.

Kebijakan ini, lanjut Arya, lebih sebagai bagian dai edukasi. Pertamina sesuai dengan penugasan pemerintah, tetap menyediakan Premium selama belum ada perubahan kebijakan dari regulator.

Guna mendorong masyarakat untuk menggunakan produk bahan bakar minyak (BBM) yang berkualitas, Pertamina kata Arya, juga memberikan harga khusus yakni lebih hemat Rp 250 untuk setiap liter produk jenis gasolin Pertamax dan Pertamax Turbo, serta produk jenis gasoil Dexlite dan Pertamina Dex. Harga khusus tersebut diberlakukan sejak Selasa (10/11/2020) di SPBU, untuk setiap transaksi non tunai menggunakan aplikasi MyPertamina.

“Kami terus menggalakkan edukasi kepada masyarakat untuk beralih menggunakan BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan, baik untuk jenis gasolin maupun gasoil. Salah satunya dengan pemberian harga khusus yang dijalankan saat ini,” ungkap Arya.

Arya menambahkan kendaraan keluaran saat ini yang beredar di pasaran, telah dilengkapi dengan spesifikasi mesin khusus yang membutuhkan BBM dengan RON tinggi, minimal 90.

“Untuk itu, Pertamax merupakan salah satu BBM yang paling sesuai untuk pengendara. Khusus produk Pertamax, pelanggan yang transaksi dengan MyPertamina juga akan memperoleh poin ganda dua kali lipat,” ujar Arya.

“Masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya dengan terlebih dahulu melakukan aktivasi akun MyPertamina di ponsel pintarnya,” tambahnnya. (*)