Arif Hanung, Seniman Abstrak yang Menghidupkan Memori dalam Pameran “Rejuvenation”

Sebanyak 13 lukisan abstrak yang menggambarkan perjalanan hidup seseorang dalam sebuah 'circle of life'.

Arif Hanung, Seniman Abstrak yang Menghidupkan Memori dalam Pameran “Rejuvenation”
Arif Hanung saat menceritakan karya serta proses berkeseniannya kepada wartawan di sela pembukaan pameran Rejuvenation di ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta. (muhammad zukhronnee ms/koranbernas.id)
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA - Seniman abstrak asal Yogyakarta, Arif Hanung TS, menggelar pameran seni tunggalnya yang berjudul "Rejuvenation" di Art space ARTOTEL Suites Bianti, Yogyakarta. Pameran ini dibuka pada Jumat, 23 Februari 2024, dan akan berlangsung hingga 31 Mei 2024.

Hanung menampilkan 13 lukisan abstrak yang menggambarkan perjalanan hidup seseorang dalam sebuah 'circle of life', dimana ada pertemuan, memori, pertengkaran, dan penyembuhan diri.

Dia mengatakan bahwa pameran ini terinspirasi oleh statement art-nya yaitu Distorsi Memori, dimana sebuah ingatan yang semakin lama akan mengalami distorsi dan kabur.

"Rejuvenation adalah pameran yang spesial bagi saya, karena saya membuatnya di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas seni saya," paparnya saat membuka pameran tunggal pada Jumat (23/2/2024).

Arif Hanung TS menjelaskan bahwa pandemi telah membatasi aktivitas seni seperti pameran yang biasanya dilakukannya. Sebagai gantinya, ia dan keluarganya fokus bertahan dan mengatasi masalah di tengah situasi sulit, termasuk masalah kesehatan dan dampak ekonomi.

"Dalam fase ini, jujur saya sangat minim sekali untuk melakukan kegiatan seperti pameran biasanya," ungkap Arif Hanung TS.

Namun, meski dihadapkan dengan tantangan, Arif Hanung TS menemukan inspirasi untuk menciptakan pameran "Rejuvenation". Pameran ini menjadi momen istimewa baginya karena persiapannya yang berbeda dari sebelumnya.

"Saya ingin menunjukkan bahwa seni tetap hidup dan berkembang, meski di tengah situasi yang menantang," imbuhnya.

Salah satu karyanya, yaitu ‘Onslaught’ menggambarkan mengenai peperangan batin yang ada pada diri seseorang, sehingga pada figur abstrak tersebut memunculkan ilustrasi asap untuk memberikan impresi yang menegangkan.

Ada pula karya-karya Arif Hanung dengan judul ‘Healing Herbs’ menggunakan warna yang lebih dingin untuk memberikan kesan penyembuhan.

Arif Hanung TS adalah seniman yang lahir dan besar di Yogyakarta. Ia telah aktif berkarya sejak tahun 2010 dan telah menggelar beberapa pameran tunggal dan bersama di dalam dan luar negeri. Ia dikenal dengan gaya abstrakisme yang evokatif dan ekspresif.

Perjalanan seni Arif Hanung TS juga dipengaruhi oleh evolusi gaya lukisannya. Dari awal, ia memang cenderung ke arah abstrakisme. Namun, ia tidak pernah merencanakan karya-karya dengan tema atau corak tertentu.

"Jadi saya sangat suka sekali dengan bentuk-bentuk yang berbeda, atraktif, dan ekspresif," tambahnya.

Dalam pameran "Rejuvenation", Arif Hanung TS mengangkat memori sebagai elemen kunci. Ia menciptakan karya-karya yang menggambarkan memori-memori yang hadir dalam kehidupannya, dari keluarga, tetangga, hingga momen-momen berharga yang dulu pernah dialaminya.

"Memori itu relatif. Bisa dekat, bisa panjang. Bisa lama, bisa sebentar. Itu sangat relatif dan tidak terpengaruh oleh hal-hal lain," paparnya.

ARTOTEL Suites Bianti yang berlokasi di Jl. Urip Sumoharjo, Yogyakarta. Hotel ini merupakan bagian dari jaringan ARTOTEL Group yang mengusung konsep seni kontemporer dalam desain dan layanannya.

Sementara Imant Setiawan, CHA, CHRM selaku General Manager ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta menjelaskan bahwa Pameran seni Rejuvenation menegaskan kepiawaian Arif Hanung TS sebagai seniman abstrakisme.

"Dengan warna-warna tersier pilihannya, karya seni Arif Hanung TS memperindah ARTSPACE yang berada di Lobby ARTOTEL Suites Bianti," paparnya.

Hotel ini secara rutin menyelenggarakan pameran seni yang bekerja sama dengan seniman lokal maupun nasional.

Pameran seni "Rejuvenation" dapat dikunjungi oleh umum secara gratis setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00. Para pengunjung juga dapat membeli karya seni yang dipamerkan dengan menghubungi pihak hotel.(*)