AP I Menyalurkan Bantuan TJSL di Pleret Panjatan

AP I Menyalurkan Bantuan TJSL di Pleret Panjatan

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO--PT Angkasa Pura I menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp 10 juta yang diwujudkan dalam paket sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, teh, mie instan dan 1 kg telur. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Wisata Sawah Surjan, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo, Rabu (9/2/2022) siang.

Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama secara simbolis memberikan paket kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja bandara - YIA dan kawasan Wisata Sawah Sujan, Panjatan

“Ini sebagai bentuk apresiasi kepada pers, tepat di tanggal 9 Februari 2022, bertempat di Wisata Sawah Sujan, Panjatan, diperingati Hari Pers Nasional oleh kalangan jurnaslis bersama jajaran pemerintah daerah dan instansi,”kata Agus Pandu.

Agus Pandu Purnama menyampaikan, bahwa pihaknya turut mengapresiasi komunikasi dan kolaborasi yang baik dari kaalangan media, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sehingga penyebaran informasi terlaksana dengan terbuka.

“Pada kesempatan ini pula menjadi momen bagi kami, bertepatan dengan HUT ke-58 AP I, kami menyalurkan bantuan TJSL serta melakukan penanaman pohon berkolaborasi dengan seluruh komunitas,”kata Agus Pandu.

Agus Pandu juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Pers Nasional. Dia berharap, semangat untuk menjaga penyebaran informasi yang positif dapat terus dipegang teguh dan diwujudkan bersama.

“Dengan kolaborasi pers bersama Angkasa Pura I, maka kesiapan pengembangan destinasi pariwisata Kulonprogo dengan hadirnya bandara yang sudah siap dan berkembang,”pungkas Agus Pandu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kulonprogo Sutedjo, PTS General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Direktur Badan Otorita Borobudur Indah Juanita, Octo Lampito, dan para Kepala Dinas di Kabupaten Kulonprogo.

Rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional tersebut ditutup dengan penanaman pohon dan panen padi sebagai program kolaborasi antar instansi-perusahaan-komunitas lingkungan. (*)