Angkasa Pura I YIA Komitmen Dukung Pemerintah Turunkan Angka Kematian Anak

KORANBERNAS.ID  KULONPROGO -- PT Angkasa Pura I Yogyakarta International Airport (YIA) mendukung program pemerintah menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu.

Langkah itu ditempuh melalui penyelenggaraan Sustainable Development Goals (SDGs) Program Layanan Kesehatan Keliling Tahun 2022 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kulonprogo dan Puskesmas Temon I, Kamis (28/7/2022), di YIA Kulonprogo.

Selain pengobatan, program yang dilaksanakan berupa pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang pola hidup sehat dengan melakukan pencegahan penyakit menular atau tidak, melalui perbaikan kesehatan lingkungan, gizi, perilaku hidup sehat dan kewaspadaan secara dini.

Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane, kepada koranbernas.id, Sabtu (30/7/2022), menyampaikan dengan mengusung semangat Ibu Anak Sehat, Bangsa Kuat!, pihaknya melakukan beberapa kegiatan seperti peningkatan kesehatan ibu hamil dan balita, pemberian makanan tambahan, vitamin dan biskuit kepada balita, konseling dan penyuluhan oleh dokter dan petugas gizi, pemeriksaan dan pemberian obat secara gratis, serta program PMT pemulihan ibu hamil risiko tinggi dan balita kurang gizi, selama empat bulan.

“Periode pelaksanaan program pada bulan Juli-September 2022, di lima kelurahan yaitu Kalurahan Demen, Kalurahan Kadundang, Kalurahan Kulur, Kalurahan Plumbon dan Kalurahan Temon Wetan,” kata Ike.

Program lainnya, pada penghujung Semester I Tahun 2022, bulan Juli, YIA juga melaksanakan Penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan kepada masyarakat sekitar wilayah kerja YIA, sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“Pada bulan Juli tahun 2022 PT Angkasa Pura I YIA  menyalurkan Program TJSL sebesar Rp 130 juta kepada tiga pemohon bantuan yaitu BUMDes Binangun Jati Unggul dengan bantuan penanaman pohon dan gazebo di sekitar Bukit Cubung, pembangunan gazebo obyek Wisata Mengger Omah Kinjeng,” kata Ike.

General Manager YIA, Marsma Agus Pandu Purnama, menjelaskan program ini untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar.

TPB meliputi Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan dan Pilar Hukum & Tata Kelola. “Melalui program TJSL ini kami berkomitmen mendukung bisnis inti dan menciptakan creating share value (CSV) bagi perusahan misalnya melalui program pengembagangan pariwisata di sekitar wilayah kerja perusahan dan program penanaman mangrove di bandara,” jelasnya.

Harapannya dengan program berkelanjutan ini dapat turut membantu kesejahteraan masyarakat di tengah masa adaptasi kebiasaan baru.

Menurut dia, kesehatan ibu dan anak merupakah salah satu fondasi penting masa depan bangsa. “Meskipun berada di tengah kondisi yang tidak mudah, kami tetap berkomitmen memastikan kontribusi perusahaan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Agus Pandu.

Dia menambahkan pada sektor pariwisata dan pemberdayaan masyarakat daerah, dilaksanakan melalui penyaluran program TJSL yang telah diberikan kepada tiga pemohon obyek wisata. “Kami berharap dapat membantu mendorong kembali pemulihan sektor dan kunjungan wisata di Yogyakarta,” ucapnya.

Pariwisata merupakan salah satu sektor penting pemulihan perekonomian di DIY. Sebagai perusahaan pengelola bandar udara, pihaknya memiliki komitmen untuk bersama tumbuh dan bangkit kembali, sebagai koridor dan penghubung konektivitas dan destinasi. (*)