Alasan Sri Mulyani Meminta Setiap Desa Punya Lumbung Pangan
KORANBERNAS.ID, KLATEN--Kabupaten Klaten harus
bisa mempertahankan diri sebagai lumbung pangan Jawa Tengah dan nasional.
Karenanya, setiap desa diharapkan memiliki lumbung pangan desa, sehingga di saat
terjadi krisis pangan petani masih memiliki cadangan pangan.
Demikian
dikemukakan Bupati Hj Sri Mulyani saat melakukan panen panen padi varietas
Trisaksi di Desa Duwet Kecamatan Wonosari, Kamis (30/7/2020).
Bupati
menambahkan, padi varietas ini memiliki karakteristik tahan hama wereng dan
berumur pendek yakni 75 hari. Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan bantuan
pupuk dan benih padi Trisaksi.
Varietas
Trisaksi merupakan hasil inovasi Desa Duwet dan harus dikembangkan. Demplot
padi ini agar dilanjutkan dan bibitnya dapat dikembangkan untuk ditanam
serentak.
Kepala
Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Ir Widiyanti mengatakan, luas
lahan pertanian di Kabupaten Klaten sekitar 72 ribu hektar. Di wilayah
Kecamatan Wonosari sekitar 2 ribu hektar dan mampu mendukung swasembada pangan
di Klaten.
Padi
varietas ini, mampu menghasilkan 6 ton gabah basah, atau 5,2 ton habah kering
giling untuk tiap satu hektar lahan sawah. (SM)