Alam Ganjar Menjelaskan Dunia e-Sport pada Anak Muda

Selama ini kita berasumsi generasi z itu didominasi oleh narasi-narasi Jakarta sentris.

Alam Ganjar Menjelaskan Dunia e-Sport pada Anak Muda
Alam Ganjar menjelaskan seputar e-sport saat bertemu anak muda di Saka Tembi Jalan Parangtritis. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Anak Capres Nomor urut 3, Muhammad Zinedine Alam Ganjar atau akrab disapa Alam Ganjar, mengisi acara Muda, Berani, Beprestasi: Inspirasi untuk Bantul yang digelar oleh Generasi Perintis di Saka Tembi Jalan Parangtritis, Rabu (10/1/2024) petang.

Acara itu dihadiri ratusan anak muda dari berbagai daerah bahkan luar DIY. Muhammad Syaeful Mujab  selaku Koordinator Generasi Perintis menyampaikan Generasi Perintis adalah sebuah komunitas baru dibentuk.

"Dan bisa bilang bahwa inisiasi dari generasi Perintis ini  dimulai dari Yogyakarta. Nantinya kita akan menggelar diskusi berkeliling ke banyak daerah yang dimulai dari Yogyakarta," katanya.

Rencananya, akan berlangsung di 50 titik. Menurut dia, komunitas ini diharapkan menjadi ruang temu bagi anak-anak muda di mana pun.

ARTIKEL LAINNYA: Ribuan Orang Mengikuti Doa dan Shalawat Ibu Pertiwi

"Kita ingin menggali apa yang menjadi keresahan dari anak-anak muda di kota-kota selain Jakarta, karena selama ini kita berasumsi bahwa generasi z itu sangat didominasi oleh narasi-narasi yang di Jakarta sentris. Kami generasi Perintis berusaha untuk keliling ke banyak kota untuk menggali aspirasi untuk mencoba mencari tahu apa yang menjadi keresahan," ungkapnya.

Alam Ganjar dalam kesempatan tersebut menyampaikan mengenai dunia e-sport yang bisa menjadi jalan penghidupan atau menghasilkan uang ketika dilakukan secara profesional atau menjadi pro player.

E-sport adalah olahraga elektronik, suatu istilah untuk kompetisi permainan video. Dia pertama kali terjun ke dunia game tersebut tahun 2020 bersama saudaranya sebagai pemain casual.

“Namun sepupu saya harus terbang ke Rusia buat ambil S2 dan waktu itu lagi Covid jadi dia nggak bisa pulang sama sekali dan kita lagi cari cara gimana komunikasi itu terus berlanjut tentunya pakai game. Atas dasar tersebut, terbersit pikiran untuk menjadi seorang pro-player. Namun karena skill-nya tidak sampai berada di level profesional, orientasi pun berubah yang pada akhirnya membuat saya memutuskan mendirikan tim e-sport,"urainya.

ARTIKEL LAINNYA: Alam Ganjar Berbagi Ilmu Bisnis dengan Anak Muda

"Alhamdulillah, Tuhan kasih jalan waktu itu diajak senior yang saat itu sebagai Ketua Umum Asosiasi e-Sport, jadi saya ditarik di asosiasi sehingga punya akses untuk berkecimpung di level manajerial mencari pemain berbakat," tambahnya.

Berkat ketekunan dan usahanya bersama tim saat itu, Pigmy Team sendiri menorehkan hasil positif dalam kejuaraan liga utama PUBG Mobile pada Desember 2023.

"Alhamdulillah di akhir tahun kemarin bulan Desember kemarin berkat perjuangan teman-teman yang luar biasa akhirnya dapat achievement jadi national champion di liga utamanya PUBG Mobile, suatu kehormatan bisa mewakili Indonesia di kancah PUBG Mobile tingkat Asia Tenggara di Malaysia," katanya. (*)