Adi Susanto Kembali Pimpin Kickboxing Bantul
KORANBERNAS.ID, BANTUL – Melalui ajang Muskab di Aula Makodim 0729/Bantul, Jumat (8/11/2024) sore, secara aklamasi Adi Susanto SH terpilih kembali menjadi Ketua Pengurus Kabupaten Bantul Kickboxing periode 2024-2028. Adi merupakan ketua periode sebelumnya, 2020-2024.
Muskab kali ini dihadiri Wakil Ketua Kickboxing DIY Setyo Hadi Gunawan, jajaran pengurus KONI Bantul yang diwakili Ketua Harian Giyanto, perwakilan Kodim Bantul dan seluruh kamp (tempat berlatih) yang ada di Bantul.
Yaitu, Trimurti Kamp, Marciano Kamp, Mahesa Kamp, Borgol Kamp, Golden Kamp, Senapati Nusantara Kamp, Bangunjiwo Fighting Kamp, Terjal Fighting Kamp dan Mustofa Kamp.
Kickboxing adalah olahraga pertarungan yang menggabungkan pukulan dan tendangan sebagai gaya menyerang. Olahraga ini melibatkan dua petarung yang saling menyerang dengan kekuatan penuh menggunakan tangan, siku, lutut, tulang kering dan kaki.
Peserta Muskab Kickboxing Bantul. (sariyati wijaya/koranbernas.id)
"Alhamdulillah untuk kegiatan hari ini kami baru saja menyelesaikan Musyawarah Kabupaten Kickboxing di aula Makodim 0729/Bantul. Tentu semua ini terlaksana dengan baik berkat dukungan dan fasilitasi oleh Komandan Kodim Bapak Letkol Infanteri Muhidin MIP," kata Adi.
Usai muskab di Kabupaten Bantul akan dilanjutkan muskab di wilayah yang lain. Sedangkan pada 31 November akan dilakukan pelantikan serentak pengurus Kickboxing Kabupaten/kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dia mengatakan perjalanan Kickboxing Kabupaten Bantul mencatat sejarah. "Pertama saat Porda 2022, Kabupaten Bantul keluar sebagai juara umum. Kedua, saat PON 2024 di Aceh dari 3 atlet yang lolos ke PON, ada 2 yang berasal dari Bantul dan membawa medali. Ini membuktikan bahwa kami selaku insan olahraga memiliki orientasi prestasi demi dan untuk Kabupaten Bantul," kata Adi.
Menurut dia, semangat dan prestasi harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. “Termasuk saat tanggal 22 dan 23 November mendatang dalam Kejurda Kickboxing DIY yang akan dilaksanakan Sleman,” ungkapnya.
“Pada Porda 2025 kita mempersiapkan dengan baik dan bisa meraih kembali juara umum. Saya wanti-wanti semua kamp mempersiapan atlet terbaiknya. Minimal setiap kamp bisa tiga atlet," lanjutnya. (*)