Ada Investor Borong 1 Lantai di Tana Babarsari

Ada Investor Borong 1 Lantai di Tana Babarsari

KORANBERNAS.ID—Apartemen di Yogyakarta, ternyata sudah mulai menjadi bidikan serius para investor. Ada sinyal kuat, bahwa konsumen tidak semata ingin memiliki apartemen untuk keperluan personal. Seperti menyediakan hunian bagi anak-anaknya yang sedang menempuh pendidikan di Jogja.

“Ada customer kami yang memborong 1 lantai di Tana Babarsari. Artinya, itu jelas bukan untuk kebutuhan personal. Tapi sudah mengarah pada pertimbangan bisnis,” kata Project Director Tana Babarsari, Rudi Wahyu Pancoro, disela-sela acara Open House & Show Unit Expose Tana Babarsari, di Babarsari, Sabtu (7/9/2019).

Rudi tidak memberikan informasi lebih jauh tentang investor. Tapi dirinya mengaku, saat ini dari 293 unit apartemen di Tower 1 Tana Babarsari, 188 diantaranya atau sekitar 63 persen, sudah terjual. Padahal, pihaknya baru mulai menjual unit di Desember 2018.

Lebih menarik, kalau di awal penjualan dulu, unit apartemen di Tana Babarsari diluncurkan dengan harga mulai Rp 399 juta. Maka beberapa bulan terakhir, sudah laku dijual dengan harga mulai Rp 475 juta.

Dijelaskan, Tana Babarsari, dibangun di atas lahan seluas 8.020 meter persegi di dekat Bumi Perkemahan Babarsari. Saat ini, PT PP Properti selaku pengembang, sedang dalam tahap persiapan pembangunan untuk tower pertama dari 3 tower yang direncanakan.

Tower 1, dibangun 12 lantai, dengan jumlah unit sebanyak 293. Hanya ada dua tipe apartemen yang ditawarkan, yakni single atau one bedroom dengan luas SGA 21 meter persegi. Dan two bedroom dengan luas SGA 44,75 meter persegi.

“Awal Oktober, kami akan mulai membangun pondasi. Kira-kira perlu waktu 3 bulan. Langsung akan diteruskan dengan pembangunan struktur. Secara keseluruhan, tower 1 kami targetkan selesai dibangun dan siap diserahkan ke customer pertengahan 2021,” lanjutnya.

Triana Prasasti dan Rudi Wahyu Pancoro saat keterangan pers terkait perkembangan pembangunan Tana Babarsari. (Warjono/koranbernas.id)

Marketing Manager Tana Babarsari, Triana Prasasti mengaku optimistis, seluruh unit di tower 1 akan terjual di tahun 2019. Dengan perkembangan atau progress yang telah dicapai hingga saat ini, akan semakin meyakinkan investor atas komitmen pihak pengembang.

“Kami sudah mengantongi IMB bahkan sejak Juli 2017,” kata Anna.

Open house, lanjutnya, digelar hingga Minggu (8/9/2019), sebagai bagian upaya manajemen untuk menunjukkan perkembangan pembangunan apartemen tersebut kepada customer. Selama acara, manajemen memberikan diskon harga sebesar Rp 20 juta untuk single bedroom, dan Rp 50 juta untuk two bedroom.

“Kami menargetkan penjualan minimal 10 unit selama acara ini,” lanjut Anna.

Tana Babarsari, selain memiliki lokasi yang strategis, juga memiliki akses bagus ke moda transportasi baik darat maupun udara.

Kawasan hunian ini, nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yang diharapkan akan mencukupi semua kebutuhan dari penghuni.

“Tana Babarsari akan menjadi produk unggulan pertama kami di Jogja. Konsep kami adalah menyediakan milenial student apartement. Orientasi kami, nantinya bisa menjadi tempat tinggal dan beraktivitas bagi milenial dan mahasiswa. Terutama mahasiswa dari luar daerah,” katanya.

Konsep itu, diwujudkan dengan penyediaan fasilitas berupa kolam renang, co working space, indoor gym dan outdoor komunal facilities yang dilengkapi free wifi.

Memanfaatkan kontur tanah di lokasi tersebut, pengembang juga akan membangun mountain bike track.

“Yang lebih penting lagi, kami lah yang pertama mewujudkan hunian yang bebas narkoba. Kami sudah MoU dengan BNN Provinsi DIY mengenai konsep itu. Komitmen ini, ternyata disambut antusias customer kami dari luar daerah,” kata Rudi. (SM)