Abu Vulkanik Erupsi Merapi Menjangkau Purworejo
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Suasana Kabupaten Purworejo sedikit redup seperti mendung, Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 10.00. Namun bukan air yang mengucur dari langit, melainkan abu vulkanik Merapi yang beberapa saat sebelumnya erupsi.
Di wilayah perkotaan, khususnya di kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, tampak guyuran abu vulkanik hasil erupsi Merapi. Walaupun rintikan tersebut tipis, tetapi terasa pada pakaian yang dijemur, dan terlihat jelas pada bodi kendaraan yang diparkir di halaman rumah. Abu vulkanik juga berterbangan di jalan yang dilalui kendaraan.
"Erupsi Gunung Merapi sempat mampir ke wilayah Purworejo. Abu merapi tersebut tebal di kecamatan Kaligesing, Bener dan Purwodadi," kata Sutrisno, Kepala BPBD Kabupaten Purworejo.
Sedangkan wilayah kota terjadi pada kelurahan Doplang dengan guyuran abu tipis. "Perumahan KBN yang terletak di kelurahan Pangen Juru Tengah juga turut merasakan guyuran abu Merapi," katanya.
Sutrisno berharap tidak ada peristiwa alam yang lebih besar lagi. "Masyarakat sedang binggung. Semoga tidak bertambah binggung lagi," harapnya.
Turun Hujan
Guyuran air hujan baru benar-benar terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo, Minggu (21/6/2020) pukul 14.00 WIB. Tumpahan air dari langit itu disambut girang oleh masyarakat, setidaknya bisa melarutkan abu vilkanik Merapi yang turun sebelumnya.
Supriyatno, warga Doplang Purworejo, mengatakan pada sekitar pukul 11.00 WIB diriya mendapati sepeda motor beserta helmnya yang diparkir di halaman rumah tampak dipenuhi abu Merapi. "Alhamdulilah pada sore hari sudah diguyur hujan. Air hujan tersebut mampu menghilangkan guyuran abu Merapi yang jatuh tadi pagi," katanya. (eru)