30 Perupa Ramaikan Pameran “Nature’s Harmony” di CityWalk, Mataram City
KORANBERNAS.ID, SLEMAN—Sebanyak 30 perupa dari Jogja, ikut hadir dan memeriahkan pameran bertajuk “Nature’s Harmony” di CityWalk Mataram City Yogyakarta.
Kegiatan pameran ini, digelar Mataram City sebagai bagian dari upaya untuk mendukung dan mempromosikan seni lokal sebagai bagian penting dari kekayaan budaya dan tradisi.
Pameran diinisiasi oleh PT Saraswanti Indoland Development Tbk berkolaborasi dengan komunitas perupa dari Jogja.
“Sebanyak 30 perupa terkemuka terlibat dalam pameran ini, yang masing-masing telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia seni rupa,” kata Direktur Pemasaran PT SWID Tbk, Ratri Paramita, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/3/2024).
Beberapa seniman yang turut berpartisipasi antara lain Dwipo Hadi, R. Wisnu D, G.A Wicaksono, Rajoso Bayu, Feri Pradigdo, Priyok Dinasti, Retno Aris, Indira Bunyamin, Hani Santana, Moko Jepe, Budi Barnabas, Sapto Wahyu SB, N. Rinaldy, A Budiharyan, Deandra R. S. Ariseno, Joelya Pandjalu, Dadang Taufik, Retno Redwindsock, Vera Lasut, Lidgerus Toto Utomo, Clover Auckland, V. Athalia D, Arul Lail, Febrita Yustiani, Gegwa Wyaktijati, Pauline Annie, Steph Moe, Dadang Imawan, Ika Ria, dan Dina Budijanto.
Pameran ini merupakan bentuk apresiasi terhadap keindahan karya-karya seni yang mencerminkan kecerdasan dan kedamaian bangsa, sekaligus menjadi wujud cinta kasih pada negeri ini. Karya-karya yang dipamerkan mencakup berbagai tema, menggambarkan visi seniman tentang kehidupan yang cerdas, damai, dan makmur.
Lukisan-lukisan yang dipamerkan mengusung tema “Nature's Harmony: A Reflection of Human and the Environment Interplay”. Pameran ini akan berlangsung hingga 8 Mei 2024 di area CityWalk – Mataram City Yogyakarta.
Keunikan dalam pembukaan pameran ini adalah penyajian unsur tradisional seperti tarian Mundong, sajian jamu, dawet, jajan pasar, dan makanan tradisional lainnya. Juga, keunikan lainnya adalah adanya transaksi dengan menggunakan kreweng sebagai simbol.
“Kami berharap, pameran ini dapat menjadi wahana apresiasi seni dan menciptakan pengalaman yang memperkaya perspektif masyarakat terhadap keindahan seni rupa lokal. Kami mengundang seluruh masyarakat Yogyakarta untuk hadir dan menikmati kekayaan seni yang dihadirkan dalam “Nature's Harmony”,” lanjut Ratri. (*)