150 Relawan Dari 17 Komunitas di Mlati Ramaikan Jambore

150 Relawan Dari 17 Komunitas di Mlati Ramaikan Jambore

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Selama dua hari, sebanyak 150 relawan tanggap bencana dari 17 komunitas relawan wilayah Mlati Sleman, mengikuti Jambore dan Syawalan Relawan Kapenewon Mlati Tahun 2022, Sabtu-Minggu (21-22/5 di Basecamp Rescue 325 Kaliurang.

“Dalam Jambore ini diberikan materi peta bencana di Sleman. Ada 7 peta bencana, di antaranya Merapi, banjir lahar hujan dengan kemampuan mitigasi bencana,” tutur Ketua Panitia Panewu Kapenawon Mlati Drs Arifin MLaw, Senin (23/5/2022) dalam rilisnya, Senin (23/5/2022).

Dalam pembukaan jambore, Arifin didampingi Penasihat Rescue 328 Andi S, Ketua Rescue 328 Muhammad Supriyanto dan Kapolsek Mlati Kompol Andhies F Utomo ST SIK disebutkan, dengan tema “Relawan Mlati, Bangkit, Solid Sesarengan Mbangun Sleman”, maka potensi relawan Mlati dengan total 30-an komunitas ini bisa disinergikan untuk membantu masyarakat dalam penanggulangan kebencanaan.

“Dalam pembukaan juga diserahkan 30 chainshaw (gergaji mesin) pada relawan dan tamu undangan,” tutur Arifin.

Andi S berharap, bantuan ini akan sangat membantu relawan saat turun ke lokasi bencana. “Ada pohon-pohon tumbang menghambat jalan dengan gergaji mesin mitigasi bencana bisa diselesaikan lebih cepat,”jelasnya.

Pembukaan Jambore oleh Bupati Sleman yang diwakili Kepala Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan dan dihadiri tamu undangan dari Denpom, Kodim, Polres, dan instansi terkait dengan sajian hiburan atraksi PB Wushu Sinduadi. Acara kemudian dilanjutkan penyerahan gergaji mesin.

“Materi mitigasi kebencanaan diberikan, ada UU dari Polda, PPGD dari PMI Sleman, Urban SAR atau vertical rescue dari SARDA DIY dan lainnya untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuan relawan,” ujarnya. (*)