11 Tahun Vakum, Kejurkab Sepakbola Diharap Bisa Bentuk Kerangka Tim Porda
KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Sepakbola Kabupaten Sleman kembali bergulir setelah 11 tahun vakum. Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Lapangan Bokoharjo Prambanan, Sabtu (8/6/2024).
Pembukaan ditandai dengan penyerahan bola oleh Wakil Bupati Sleman kepada perangkat pertandingan dengan didampingi oleh Ketua KONI Sleman Joko Hastaryo, Ketua Umum Askab PSSI Sleman Wahyudi Kurniawan, Kepala Bidang pembinaan olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Seman Handoko.
Kejurkab sepakbola kali ini diikuti oleh 14 kapanewon yang terbagi dalam 4 grup. Di Grup A ada Prambanan, Ngemplak, Berbah, dan Kalasan, kemudian Grup B diisi oleh tim dari Depok, Ngaglik, dan Cangkringan. Sementara tergabung dalam Grup C adalah Sleman, Tempel, Turi, Mlati, dan terahir Grup D diisi oleh tim dari Gamping, Godean, dan Seyegan. Pertandingan fase grup akan berlangsung di 2 lokasi yaitu Lapangan Kalurahan Bokoharjo Prambanan dan Lapangan Balecatur Gamping Sleman.
Danang menyampaikan apresiasi kepada Askab PSSI Sleman, atas penyelenggaraan kejurkab ini. Menurutnya kejurkab menjadi ajang bagi para pemain muda untuk berkompetisi dengan menunjukan permainan terbaiknya.
“Kejurkab ini momentum para pemain muda Sleman untuk menunjukan skill, sekaligus dapat menjadi ajang seleksi Porda 2025. Fasilitas penunjang di setiap kalurahan juga saat ini sudah bagus, dapat dimanfaatkan untuk latihan tim,” kata Danang.
Danang juga menyampaikan harapannya, untuk para pemain muda yang bertanding agar dapat bermain dengan sportif, menjunjung tinggi fairplay, dan bermain dengan penuh semangat, agar talentanya dapat terpantau oleh para pengamat yang ditugaskan untuk menyeleksi para pemain yang dibutuhkan untuk membentuk Tim Porda Kabupaten Sleman.
Joko Hastaryo menyampaikan, bahwa kejurkab adalah ajang yang selalu dinantikan. Namun baru dapat dilaksanakan tahun 2024 ini. Joko berharap seluruh pertandingan dapat berjalan dengan lancar.
“Kejurkab selalu dinanti. Bertandinglah dengan baik dan sportif, jangan sampai ada pertandingan di luar lapangan,” kata Joko.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Askab PSSI Sleman Wahyudi Kurniawan. Wahyudi menyampaikan rasa bahagianya dapat melaksanakan kejurkab di masa kepengurusannya. Dia menambahkan bahwa kejurkab kali ini sekaligus menjadi ajang seleksi para pemain dari seluruh kapanewon untuk membentuk Tim Porda 2025.
“Kami menugaskan beberapa orang untuk memantau seluruh pertandingan, sekaligus melakukan seleksi Tim Porda 2025. Begitu ada yang menonjol, akan kami jadikan catatan dalam membentuk tim,” kata Wahyudi. (*)