Warung Pak Soni Mendatangkan Sinshe untuk Membantu Warga Banguntapan, Gratis

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Ada beragam cara untuk menjadi sehat, salah satunya berobat ke tabib China atau sering disebut sinshe. Kali ini, Warung Pak Soni mendatangkan Sinshe Yo untuk membantu warga yang ingin berobat.

“Sinshe Yo atau Pak Yohanes ini lagi viral dan banyak yang berobat. Maka hari ini saya sengaja mendatangkan Sinshe Yo untuk memberi pengobatan gratis bagi masyarakat Kalurahan Banguntapan,"kata Soni Maryanto, tokoh pemuda  kepada koranbernas.id di Warung Pak Soni Jalan Rajawali Kalurahan Banguntapan Bantul, Selasa (8/2/2022).

Pengobatan gratis tersebut sebagai wujud perhatian dan kontribusi kepada warga Kalurahan Banguntapan untuk bisa hidup sehat dan bebas dari beragam penyakit. Mereka yang berobat tidak dipungut biaya alias gratis.

"Warga bisa konsultasi sekaligus mendapat terapi pengobatan. Saya sendiri akan terus memberikan beragam program yang bermanfaat bagi warga di sini,"kata Soni yang mengatakan siap maju Pemilihan Lurah Desa (Pilurdes) serentak tahun ini.

Selain pengobatan, Soni juga melaksanakan program pembagian kacamata gratis bagi warga usia 40 tahun ke atas setiap hari Minggu,  sesuai kebutuhan.

Selain itu, juga ada program pembagian sembako setiap Jumat serta pendampingan sosial ke masyarakat. "Kita siap advokasi bagi warga yang terkendala administrasi, misalnya pembuatan KTP, KK, ijazah tertahan di sekolah dan permasalahan lain," katanya.

Bagi yang membutuhkan bantuan, menurut Soni, bisa langsung ke warung miliknya atau ke rumah di RT 04 Jagangrejo. "Slogan saya menangis dan tertawa bersama rakyat," tambahnya.

Dalam kesempatan itu Sinshe Yo mengatakan sumber penyakit bisa bermacam-macam. Misalnya karena makanan dan minuman yang dikonsumsi, pola hidup tidak sehat, banyak pikiran dan permasalahan dengan orang lain. Itu semua bisa menjadi sebab seseorang mengalami sakit.

"Sakit bisa karena medis ataupun nonmedis. Pengobatan juga bisa medis maupun nonmedis  termasuk dengan sinshe," katanya.

Pengobatan alternatif selain memijat pada titik-titik yang memang menjadi pusat penyakit, juga dengan obat herbal yang bahan bakunya didatangkan langsung dari Tibet. Selain itu, juga melalui pengobatan dengan penyaluran energi.

"Saya tadinya sakit asam lambung. Ini setelah dipijat terasa enak," kata Mbah Purnomo (62) warga Pelemwulung. (*)