Warga Wadasmalang Andalkan Mesin Semprot untuk Singkirkan Longsoran Tanah

Warga Wadasmalang Andalkan Mesin Semprot untuk Singkirkan Longsoran Tanah

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Warga Desa Wadasmalang Kecamatan Karangsambung Kebumen mengandalkan mesin semprot untuk menyingkirkan puluhan kubik tanah, yang menutup aliran air Sungai Kedungbener.

Upaya itu dilakukan karena alat berat tidak bisa masuk lokasi bukit longsor dan banjir. Perlu waktu berhari-hari jika hanya mengandalkan peralatan tersebut.

"Sehari membutuhkan seratusan liter pertalite dan solar," kata Darimun, warga setempat, kepada koranbernas.id, Selasa (11/10/2022).

Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak itu untuk keperluan alat berat dan mesin diesel.

Alat berat digunakan untuk menyingkirkan longsoran tanah yang menutup jalan kabupaten menuju Kabupaten Wonosobo.

Posko bencana banjir dan tanah longsor Desa Wadasmalang membutuhkan bantuan BBM untuk mengoperasikan peralatan itu.

"Desa keberatan jika menanggung semua kebutuhan BBM,” kata Darimun. Ada bantuan BBM dari BPBD Kebumen namun tidak mencukupi.

Darimun mengatakan, desa mengusulkan relokasi warga yang berada di lokasi banjir dan tanah longsor. Relokasi diperlukan karena permukiman itu tidak layak lagi dan rawan banjir.

Pengamatan koranbernas.id pada Selasa siang permukiman yang dihuni belasan kepala keluarga masih ada genangan air dari Sungai Kedungbener. Arus deras sungai itu membuat warga yang kerja bakti memilih istirahat.

Darimun mengatakan, dapur umum untuk kebutuhan warga yang mengungsi dan kerja bakti menggunakan pasar desa.

Setiap hari lebih dari 500 nasi bungkus dikirim dapur umum. "Hari ini ada bantuan pangan dari paguyuban pengusaha SPBU di Kebumen," kata dia.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin ketika menyerahkan bantuan kepada korban banjir Wadasmalang mengatakan, saat ini cukup berbahaya menyingkirkan longsoran tanah di tengah hujan deras.

Karena itu, dukungan tenaga dari Polres untuk mengalihkan longsoran tanah menunggu cuaca membaik.

Polres Kebumen, Selasa (11/10/2022) memberi bantuan untuk 10 korban banjir Wadasmalang dan dapur umum. (*)