Warga di Wilayah Selatan Purworejo Gratis Pasang Sambungan Rumah PDAM

Mengebor tanah akan menciptakan banyak rongga dan terjadi intrusi air laut.

Warga di Wilayah Selatan Purworejo Gratis Pasang Sambungan Rumah PDAM
Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo cek lapangan program Inpres Air Minum 2024. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Harapan warga di wilayah selatan Purworejo termasuk tiga kecamatan yaitu Ngombol, Butuh dan Grabag untuk memperoleh akses aman air minum akan segera terwujud. Saat ini, pekerjaan fisik program Inpres Air Minum Tahun 2024 Kabupaten Purworejo Jawa Tengah itu progresnya mencapai 35 persen.

Direktur Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo ST M Si, menjelaskan proyek air minum gratis untuk 5.596 Sambungan Rumah (SR) telah dimulai sejak awal September 2024.

Proyek itu meliputi pemasangan pipa Jaringan Distribusi Bagi (JDB), Jaringan Distribusi Layanan (JDL) dan Sambungan Rumah (SR). Pekerjaan fisik tersebut dilaksanakan oleh PT Aquatec Rekatama Konstruksi dari Jakarta selaku penyedia jasa.

Sedangkan pengawasan pekerjaan dilakukan oleh supervisi dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Tengah dibantu oleh Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo dan dinas terkait.

Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

"Kabupaten Purworejo mendapat program percepatan air minum Inpres Tahun 2024 melalui Perumda Air Minum Tirta Perwitasari. Kami mendapatkan bantuan pemerintah sebanyak 5.596 SR dengan total panjang pipa JDB dan JDL lebih kurang 321.000 meter yang tersebar di wilayah Kecamatan Butuh, Grabag, Pituruh, Kemiri dan Kutoarjo," jelas Wawan, sapaan akrab Hermawan Wahyu Utomo.

Sesuai arahan dari BPPW Provinsi Jawa Tengah, lanjut dia, pemasangan sambungan rumah untuk pelanggan tidak dipungut biaya alias gratis. Sedangkan calon pelanggan yang dapat dipasang adalah yang telah masuk daftar tunggu dan telah di-review atau diverifikasi oleh Inspektorat Kabupaten Purworejo.

Pekerjaan fisik program itu dijadwalkan selesai akhir tahun ini. Dia mohon bantuan dan dukungan masyarakat khususnya yang terdampak pekerjaan. "Mohon bantuan dan dukungan masyarakat agar pekerjaan fisik berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

Dia berharap program ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat kekurangan air bersih. Harga normal pemasangan sambungan rumah sebesar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Dengan program inpres pemasangan 5.596 seharga Rp 0 alias gratis.

Koordinasi

Untuk memantau progres, setiap minggu dari Kementerian, Bappenas, BPPW (Balai Prasarana Permukiman Wilayah) Jateng, PUPR dan inspektorat melakukan rapat koordinasi.

"Kabupaten Purworejo mendapat jatah paling besar secara nasional, jadi masyarakat bisa memanfaatkan program ini dan jangan terkena isu negatif," kata Wawan.

Dia berharap dengan proyek inpres air minum tersebut, masyarakat tidak mengebor tanah karena akan menciptakan banyak rongga dan terjadi intrusi air laut.

Intrusi air laut adalah proses air laut masuk rongga batuan di sekitar pantai, akan bercampur dengan air tanah. Akibatnya air terasa asin atau air payau. Wilayah Purwodadi, Grabag dan Ngombol berada di pinggir pantai dan pinggir sungai. (*)