UMBY Meluncurkan Tracer Study
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni baru saja melakukan peluncuran atau launching Tracer Study 2023. Acara ini khusus untuk para alumni UMBY dan calon alumni yang akan melakukan wisuda pada Sabtu 27 Mei 2023.
Kepala Humas UMBY, Widarta MM, Kamis (25/5/2023), menjelaskan launching dilakukan Sabtu (20/5/2023) di Ruang Seminar Kampus 1 UMBY Jalan Wates Km 10 Sedayu Bantul. Digelar pula webinar tentang kesiapan memasuki dunia kerja, secara hibrid.
Launching dilakukan oleh Wafit Dinarto M Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sekaligus sebagai narasumber acara tersebut, dengan materi progresi Tracer Study.
"Tracer Study merupakan studi pelacakan jejak lulusan atau alumni untuk mengetahui dampak, manfaat dan perubahan alumni-alumni setelah lulus dari UMBY," kata Widarta.
Tracer Study merupakan persyaratan akreditasi program studi (prodi) maupun universitas. Terdapat elemen penting yang menjadi penilaian yaitu jumlah minimal Tracer Study 25 persen dari lulusan, lulusan memperoleh pekerjaan kurang dari enam bulan dan gaji pertama yang diperoleh alumni 1,25 x UMR atau UMP tempat alumni bekerja.
"Launching Tracer Study ini juga bertujuan untuk pengembangan kualitas dan kompetensi lulusan sekaligus sebagai media menjalin silaturahim antar-alumni," katanya.
Rektor UMBY, Dr Agus Slamet, dalam sambutannya mengungkapkan harapan besar terhadap peluncuran Tracer Study 2023, sehingga kualitas alumni tetap terjaga secara berkesinambungan.
“Ketika kami mengetahui keberadaan para alumni UMBY yang sukses, merupakan kebahagiaan bagi kami sebagai dosen maupun tenaga pendidikan. Kemudian melalui Tracer Study ini dapat menjadi sarana masukan kepada kami, tentang model pembelajaran maupun masukan tentang pembinaan bagi para mahasiswa UMBY. Serta menjadi jalinan kerja sama antar-alumni dan universitas. Kami juga berharap para calon wisudawan bisa mengembangkan dan mengamalkan ilmu yang sudah didapat di kampus UMBY,” kata Agus Slamet.
“Launching program Tracer Study ini sudah dicanangkan sejak 2016 oleh Biro Kemahasiswaan namun baru bisa dimunculkan sekarang karena berbagai kendala dan berbagai masukan yang harus kami tampung. Melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), kami bisa merangkum menjadi 32 pertanyaan dan dua isian. Acara ini sangat bermanfaat bagi para calon alumni sehingga kami berharap para peserta bisa mengikuti semua rangkaian acara sampai selesai,” ungkap Nugraeni.
Menurut dia, pertumbuhan perguruan tinggi secara otomatis memunculkan persaingan. Sebagai upaya menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing tentu harus memperhatikan kualitas.
Tugas perguruan tinggi tidak hanya sekadar memproduksi lulusan tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dengan memastikan lulusan UMBY berhasil dan betul-betul diterima di dunia kerja.
“Kami memiliki komitmen terhadap hal itu, salah satunya dengan membangun jejaring kerja untuk para alumni,” tambah Wafit Dinarto.
Warsianto SP sebagai Ketua Ikatan Alumni sekaligus narasumber dalam acara ini menambahkan dia dan Ikatan Alumni mendukung penuh peluncuran Tracer Study 2023.
“Saat lulus tahapan berikutnya adalah menjadi seorang alumni sehingga alumni dan kampus harus ada simbiosis mutualisme, kesinambungan antara kampus dan lulusannya tetap terhubung,” tambahnya. (*)