Umat Katolik di Gunungkidul Merayakan Paskah

Ketua Wilayah II Panitia Paskah 2024 Paroki Wonosari, Tri Murtini Samiaji, mengatakan perayaan paskah aman dan lancar.

Umat Katolik di Gunungkidul Merayakan Paskah
Perayaan paskah di Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari, Sabtu (30/3/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Tri hari suci sebagai rangkaian hari raya paskah bagi umat Katolik berlangsung meriah di Wonosari Gunungkidul. Perayaan tri hari suci paskah dilaksanakan di gereja dan kapel sejak Jumat (29/3/2024) sampai Minggu (31/3/2024).

Romo Paroki Petrus Kanisius Wonosari, Norbertus Sukarno Siwi Pr, Sabtu (30/3/2024), mengajak umat Katolik semakin mendewasakan iman spiritualitas selaras tema paskah yang digaungkan  tahun 2024 ini yakni Tinggal dalam Kristus, Bertumbuh dalam iman dan Berbuah dalam Kesaksian.

Romo Siwi menyatakan, hidup sebagai seorang Katolik hendaknya berani menjadi saksi keselamatan Kristus bagi sesama. "Tidak hanya iman yang tumbuh, tetapi iman yang berbuah dalam kesaksian. Berbuah di mana saja, kapan saja. Hendaknya kita berani menjadi saksi Kristus sebagai saksi keselamatan," ujarnya.

Menurutnya, Paskah merupakan kesempatan baik umat katolik untuk merenungkan kembali peristiwa demi peristiwa suci yang dirayakan selama sepakan penuh mulai Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci atau Vigili Paskah dan Paskah.

Peristiwa-peristiwa agung tergambar dengan keteladanan Yesus dalam kesiapan diri melaksanakan kehendak Tuhan, penyerahan diri untuk kesetiaan dan ketaatan di dalam pelayanan, kerelaan dan pengorbanan demi penebusan keselamatan seluruh umat manusia.

ARTIKEL LAINNYA: OMK Paroki Santa Perawan Maria Purworejo Gelar Permenungan Jalan Salib

"Nilai-nilai itulah yang harus hidup dan implementatif pada diri umat Katolik di setiap zaman sebagai murid yang diutus sebagai saksi keselamatan bagi umat manusia," tambah Romo Siwi.

Perayaan Paskah 2024 di Paroki yang berusia 100 tahun dalam memulai karya pelayanan di tengah masyarakat Gunungkidul juga diwujudkan dalam aksi belarasa dengan penggalangan beras dari umat yang berpenghasilan tetap untuk masyarakat yang tidak berpenghasilan tetap dan tergolong lanjut usia, lemah, miskin, tersingkir dan difabel (KLMTD).

Sebanyak 300 KK yang menjadi fokus perhatian Panitia Paskah Paroki bersama Tim Pelayanan Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Bidang Kemasyarakatan sebagai penerima bantuan beras. Panitia paskah juga telah menggelar donor darah sebagai wujud kasih bagi sesama yang membutuhkan.

Ketua Wilayah II Panitia Paskah 2024 Paroki Wonosari, Tri Murtini Samiaji, mengatakan perayaan paskah berlangsung aman dan lancar.

Beberapa pastor tamu dari luar daerah turut didatangkan untuk melayani kebutuhan umat dalam perayaan tri hari suci paskah di beberapa titik pelaksanaan seperti Kapel Santo Yusuf Semanu, Kapel Petrus Ngeposari Semanu, Kapel Ignatius Loyola Pulutan, Kapel Petrus Kanisius Jati, Kapel Blekonang Tepus,  bertempat di aula Sanjaya, dan Kapel Santo Yusuf, Singkil, Paliyan.

ARTIKEL LAINNYA: Kepo Dengan Infinix Note 40 Series, Smartphone Berfitur Premium Harga Terjangkau

Kemeriahan Paskah 2024 tidak hanya berlangsung bagi umat Katolik Paroki Petrus Kanisius di pusat Kabupaten Gunungkidul,  dua Paroki lain yakni Petrus Paulus Kelor Karangmojo dan Paroki Santo Yusuf Bandung Playen juga memeriahkan Paskah dengan pelaksanaan kegiatan misa ekaristi baik di gereja maupun kapel-kapel di wilayah dan stasi.

Paskah tahun ini terkesan cukup meriah dengan warga perantau yang sudah terlihat mudik menjelang libur Lebaran Idul Fitri dari berbagai kota rantau seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Bogor, Bekasi, Surabaya, dan luar Jawa seperti Bali.

"Perayaan Paskah paling seru untuk keluarga besar kami, ya tahun ini. Mudik tidak hanya merayakan Paskah tapi sampai lanjut Lebaran Idul Fitri," ungkap Agustinus Anto dari paguyuban warga Katolik di perantauan Jakarta. (*)