Tujuh Dosen Komunikasi Unsoed Raih Sertifikat Kompetensi

Tujuh Dosen Komunikasi Unsoed Raih Sertifikat Kompetensi

KORANBERNAS.ID, PURWOKERTO--Pandemi Covid-19 bukan halangan bagi dosen-dosen Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto untuk meningkatkan kompetensi keilmuannya. Ini terbukti, sebanyak tujuh dosen baru saja meraih sertifikat kompetensi di bidangnya.

“Dengan pengakuan atas raihan sertifikat kompetensi ini akan menjadikan proses transformasi pembelajaran bagi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed semakin berkualitas,” ujar Bekti Istiyanto, pakar komunikasi pembangunan yang sebelumnya juga tersertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bidang komunikasi ini kepada koranbernas.id di Purwokerto, Rabu (23/12/2020.

Adapun ketujuh dosen tersebut, terdiri enam dosen yakni Dr Toto Sugito, M.Si., Dr. S. Bekti Istiyanto, M.Si, Dr. Agoeng Noegroho, M.Si., Dr. Edi Santoso, M.Si., Dr. Nuryanti, M.Sc, dan Dr. Adhi Iman Sulaiman, M.Si baru saja meraih sertifikat kompetensi fasilitator penyuluh dari BNSP serta Dr. Wisnu Widjanarko, M.Si., MIPR, pada bulan Maret lalu mendapat sertifikasi di bidang strategic public relations, dan juga dinyatakan lulus sebagai member of Indonesian Public Relations oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas), sebuah organisasi profesi para praktisi Humas dan Komunikasi Indonesia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1972.

Saat ini, lanjut Bekti Istiyanto, Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Unsoed memiliki dua program studi. Yakni Sarjana Ilmu Komunikasi dan Magister Ilmu Komunikasi.

Bekti Istiyanto yang pernah menyandang dosen favorit jurusan Ilmu Komunikasi berharap, dengan dukungan dosen-dosen berkualitas, akan menjadi penyemangat bagi Jurusan Ilmu Komunikasi Unsoed di tahun-tahun mendatang untuk lebih berkontribusi dalam tridharma perguruan tinggi.(*)