Tim Dinas Kelautan dan Perikanan Juara I Lomba Gobak Sodor Antar OPD Pemda DIY
Para pegawai dan PNS Pemda DIY juga perlu break sebentar dari rutinitas kerja.
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Melalui pertandingan yang berlangsung sengit diwarnai saling hadang dan adu strategi mengecoh lawan, tim putra dari Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) DIY akhirnya memperoleh hasil menggembirakan menyabet gelar Juara I Lomba Permainan Tradisional Gobak Sodor, Kamis (29/8/2024), di GOR Among Raga Yogyakarta.
Tim yang memperoleh dukungan penuh dari suporter sejak turun pada hari pertama pertandingan, Selasa (27/8/2024), mampu mengalahkan tim dari Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY yang harus mengakui keunggulan lawannya dan menjadi Juara II.
Sedangkan Juara III diraih tim dari Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY. Juara Harapan I diraih tim dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY. Masing-masing juara berhak atas hadiah dan penghargaan.
Adapun pada nomor pertandingan tim putri, juara I diraih Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY disusul Juara II, Juara III dan Juara Harapan I secara berurutan masing-masing diraih tim Badan Diklat DIY, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY serta Dinas Sosial DIY.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba defile. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Lomba Permainan Tradisional Gobak Sodor yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY yang merupakan gelaran tahun kedua kali ini diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda DIY.
Tak hanya lomba gobak sodor, satu rangkaian dengan event itu digelar pula lomba defile. Dengan kreativitasnya, tim dari Dinas Kebudayan DIY meraih Juara I. Sedangkan Juara II dan juara III masing-masing diraih oleh Paniradya Keistimewaan DIY serta Inspektorat DIY. Para pemenang memperoleh hadiah dari Bank BPD DIY.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi saat memberikan sambutan pada penutupan lomba menyatakan bersyukur kegiatan bertema Ngleluri Kabudayaan Lumantar Olahraga Tradisional itu berjalan lancar.
“Beberapa kelemahan dan kelebihan selama tiga hari ini akan menjadi bagian dari evaluasi. Kami tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak. Pada lomba gobak sodor tahun kedua ini kami ditantang untuk menyaring dampaknya,” ungkap Dian.
Guyub rukun
Output dari kegiatan itu sudah terlihat jelas yaitu terciptanya guyub rukun di antaranya OPD sehingga jiwa korsa Pemda DIY semakin kuat. Namun demikian, pihaknya juga ditantang mencari dampak dari kegiatan tersebut. “Apakah dengan lomba gobak sodor akan semakin guyub rukun atau ada dendam, ini akan menjadi bahan evaluasi tahun depan,” ujarnya.
Yang menggembirakan, lanjut dia, event itu menginspirasi kabupaten/kota untuk menyelenggarakan acara serupa. “Kita patut berbangga, Pemkab Sleman sudah melakukan survei untuk konsultasi dan melihat langsung untuk menggelar acara serupa,” kata Dian.
Bagaimana pun, menurut dia, para pegawai dan PNS Pemda DIY juga perlu waktu untuk break sebentar dari rutinitas kerja, salah satunya melalui lomba permainan tradisional gobak sodor. “PNS juga perlu healing. Saya sepakat, menang atau kalah kita tetap teman,” ujarnya. (*)