Tiba-tiba Panji Sakti Datang Langsung Konser di Hadapan Para Pembatik Imogiri
Meski hanya membawakan dua lagu, membuat acara yang digelar Dompet Dhuafa Jogja siang itu menjadi lebih semarak.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Musisi religi, Panji Sakti, tiba-tiba saja datang menemui para pembatik, donatur dan awak media yang sedang berkumpul di Workshop & Showroom Berkah Batik Lestari kawasan Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul, Kamis (13/2/2025).
Kedatangannya cukup mengejutkan. "Kami boleh membuat keributan di sini?" tanya Panji, sang vokalis, bercanda sambil menenteng gitar akustik bersiap menggelar konser dadakan.
Diiringi instrumen cello, biola dan flute, setelah kulanuwun dan memperkenalkan diri beserta kru, Panji langsung memetik gitarnya membawakan lagu Jiwaku Sekuntum Bunga Kemboja.
Dengan gaya khasnya dia menyapa ibu-ibu pembatik yang sedang mendampingi para tamunya belajar batik tulis. "Berdiri ndak apa-apa ya," kata musisi bernama asli Panji Siswanto yang lagu-lagunya populer di Malaysia dan Singapura itu.
Sebagian peserta Care Visit Dompet Dhuafa Jogja foto bersama Panji Sakti. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Akhirnya Panji memilih jongkok setengah bersimpuh sambil membawakan lagu yang pernah menjadi original soundtrack (OST) serial drama produksi salah satu stasiun televisi itu.
Di antara aroma malam dari kompor yang mengepulkan asap, tatkala membawakan lagu kedua, Kepada Noor, Panji duduk di kursi yang baru saja diambil oleh panitia. Musisi lainnya memainkan instrumen duduk pada dingklik pembatik.
Meski hanya membawakan dua lagu, kedatangannya membuat acara yang digelar Dompet Dhuafa Jogja siang itu menjadi lebih semarak.
Bahkan, bersama para donatur Dompet Dhuafa, Panji pun ikut belajar bagaimana cara menggoreskan canting berisi cairan malam (lilin) pada permukaan kain mori.
Panji Sakti belajar membatik di Batik Berkah Lestari Imogiri. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Panji yang pernah mengenyam pendidikan tinggi seni rupa dan mendapatkan nilai B pada mata kuliah membatik itu sempat bercerita seputar karya batik.
Dia berkisah, ada seorang teman selalu menghasilkan karya batik yang berbeda-beda. Sebab, sebelum membatik selalu berdoa terlebih dahulu dengan niat pekerjaan itu semata-mata demi mencari rida Allah SWT. "Aku membatik untuk-Mu," ungkapnya.
Panji Sakti yang dijadwalkan menggelar konser gratis Jumat (14/2/2025) malam di Narawita Healthy & Comfy Space Jalan Anggrek Ngemplak Sleman itu datang ke Batik Berkah Lestari dalam rangka Care Visit Dompet Dhuafa Jogja yang diikuti 30 orang peserta.
Tamu undangan disambut langsung Nani Nurhayati Lestari selaku penggerak batik serta pimpinan Batik Berkah Lestari, Mukhoyaroh.
Terbukti berhasil
Keduanya memberikan penjelasan mengenai sejarah berdirinya Batik Berkah Lestari setelah gempa bumi 27 Mei 2006. Program pemberdayaan Dompet Dhuafa terbukti berhasil menjadikan para pembatik bangkit lagi dan berhasil hingga saat ini.
Batik Berkah Lestari yang beranggotakan 50 ibu-ibu merupakan embrio terbentuknya Paguyuban Kampung Batik Giriloyo yang kemudian memperoleh penghargaan sebagai Kampung Batik Dunia.
Ciri khas batik tulis Giriloyo bercorak halus dengan pewarnaan sogan. Produk yang dihasilkan mayoritas batik klasik Jogja. Para pembatik di kawasan lereng perbukitan dekat makam raja-raja Mataram itu memang dilarang memproduksi batik cap.
Disebutkan, sejarah batik Giriloyo memang terkait dengan Keraton Yogyakarta. Secara turun temurun sebagian warga di daerah itu menjadi abdi dalem yang salah satu tugasnya adalah membatik.
Zakat produktif
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jogja M Zahron menyampaikan, kunjungan ke Batik Berkah Lestari adalah bagian dari program pengelolaan dana zakat produktif sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H.
"Dompet Dhuafa Jogja menyelenggarakan serangkaian event Tarhib Ramadan sebagai salah satu ungkapan rasa syukur dan ikhtiar untuk mensyiarkan kebaikan bulan Ramadan melalui program-program Dompet Dhuafa Jogja ke masyarakat luas," ujarnya.
Menurut dia, Care Visit bertujuan syiar manfaat program dan sebagai bentuk transparansi pertanggungjawaban Dompet Dhuafa kepada donatur maupun stakeholder dalam pengelolaan zakat produktif.
Pada event kali ini peserta bertemu langsung penerima manfaat, berbagi cerita dan informasi terkait program pemberdayaan serta dapat terlibat langsung dalam aktivitas program tersebut.
Merasakan langsung
"Harapannya para peserta benar-benar paham akan proses dari hulu sampai hilir program yang dikunjungi, terbangun engagement dengan para penerima manfaat dan bisa merasakan langsung hasil produksi," jelasnya.
Dengan begitu, peserta memperoleh pengalaman dan informasi yang utuh ketika menyampaikan story behind the product atau bahkan mengajak masyarakat untuk turut andil dalam program pemberdayaan, baik itu berdonasi maupun memperluas jangkauan pangsa pasar penjualan produk pemberdayaan.
Satu rangkaian dengan acara tersebut peserta diajak berkunjung ke Dompet Dhuafa Farm di Pundong. Di sana, mereka disambut Manajer Kandang Dompet Dhuafa Farm, Satiya. (*)