Terjadi Disparitas Harga Cabai Merah Keriting dan Rawit

Harga cabai merah keriting pekan ini di kisaran Rp 7000 per kg, sedangkan harga cabai rawit Rp 35.000 per kg

Terjadi Disparitas Harga Cabai Merah Keriting dan Rawit
Kebun cabai rawit milik Mardi. (nanang w hartono/koranbernas.id).

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN--Terjadi disparitas/ perbedaan yang mencolok harga cabai merah keriting dan cabai rawit yang dibeli pedagang dari tangan petani pembudidaya. Harga cabai merah keriting pekan ini di kisaran Rp 7000 per kg, sedangkan harga cabai rawit Rp 35.000 per kg. Harga itu terjadi di kawasan pertanian urut sewu, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. 

Salah seorang petani di Desa Ayam Putih, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Senin (7/10/2024) mengungkapkan, harga cabai rawit petik panen pekan ini mencapai Rp 35.000. Sedangkan harga cabai merah keriting masih di bawah Rp 10.000.

“Saya dengar harga cabai merah keriting sekarang Rp 5000,” kata Mardi. 

Petani cabai di Urut Sewu tidak punya posisi tawar yang kuat untuk harga jual cabai. Harga cabai lebih banyak ditentukan pedagang.

“Pedagang datang ke rumah, harga ditentukan mereka,” kata Mardi. 

Dia mengungkapkan, panen cabai rawit di lahan pasir tidak jauh dari Pantai Selatan Kebumen, sudah tujuh bulan terakhir ini. Panen bulan ini bisa disebut merupakan keuntungan. 

Tidak mudah budidaya cabai di tanah pesisir. Karena tidak ada air irigasi, petani menggunakan air bawah tanah untuk menyirami tanaman palawija.

“Di sini kedalaman sumur bor 12 meter, airnya harus dipompa,” kata Mardi yang hendak menanam semangka di sela tanaman cabai rawit. (*)