Terapkan Protokol Covid-19, Penyerahan Hasil TMMD Dihadiri Undangan Terbatas

Terapkan Protokol Covid-19, Penyerahan Hasil TMMD Dihadiri Undangan Terbatas

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Penutupan dan penyerahan hasil TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2020 Kabupaten Kebumen tidak dilaksanakan di lapangan terbuka. Kegiatan di tengah penerapan social distancing ini diselenggarakan di Aula Makodim 0709 Kebumen, Selasa (14/4/2020). Undangan pun terbatas, hanya kepala dinas teknis serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, yakni Ketua DPRD Kebumen H Sarimun, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, serta Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen.

Bupati Kebumen, KH Yazidz Mahfudz, mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kodim 0709 Kebumen bersama Polri dan masyarakat di lokasi TMMD di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kebumen. Sehingga pelaksanaan kegiatan fisik dan non-fisik pada TMMD Sengkuyung kali ini bisa selesai tepat waktu, meskipun dilaksanakan di tengah wabah Covid-19.

Dandim 0709 Kebumen, Letkol Kav Prawinegara Matondang, mengatakan acara penyerahan hasil TMMD kali ini penuh kebersamaan serta dilandasi semangat gotong-royong.

TMMD Sengkuyung Tahap I tahun ini mengambil tema "TMMD Pengabdian Untuk Negeri." Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah TNI bersama dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di tengah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19), TMMD Sengkuyung Tahap I ini tetap terlaksana sebagai wujud nyata pengabdian yang merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/LembagaPemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bersinergi dengan program masing-masing instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Kebumen.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan TMMD Sengkuyung tahap I, baik secara moril maupun materiil, selama 30 hari,“ kata Prawira Negara Matondang. Sehingga TMMD Sengkuyung kali ini terselenggara dengan baik, aman dan lancar sesuai dengan harapan bersama.

Kegiatan TMMD tidak hanya sasaran fisik yang dikerjakan, melainkan juga sasaran non-fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat, sosialisasi kesadaran bernegara, bela negara dan ketertiban masyarakat, kesehatan, hukum, HAM dan lain-lain, sesuai kebutuhan desa sasaran.

Pembangunan fisik berupa pembangunan rabat beton sepanjang 997,68 meter, pembangunan talud sepanjang 20 meter dan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 5 unit.

Pembangunan non-fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai disintegrasi bangsa yang ancaman dilancarkan melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme, paham radikalisme, dan lain sebagainya yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.

“Melalui TMMD mari kita senantiasa pelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini,“ kata Prawira Negara Matondang.

Ia juga berharap hasil program TMMD dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. (eru)