Tayangan Film dan Musik Menyambut Nataru di YouTube

Tayangan Film dan Musik Menyambut Nataru di YouTube

KORANBERNAS.ID, JAKARTA – Berbagai pihak melakukan beragam cara untuk menjaga penyebaran Covid-19, yang saat ini sudah terkendali. Salah satunya dilakukan oleh jajaran Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kementerian ini menyajikan berbagai tayangan seni dan budaya secara daring. Tujuannya agar masyarakat bisa menikmatinya di rumah saat menyambut momentum libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, Rabu (3/12/2021), menyampaikan, sebenarnya kampanye #BahagiadiRumah itu sudah digaungkan sejak 2020.

Ini sekaligus untuk memberi ruang pekerja seni dan pelaku budaya melakukan berbagai pertunjukan secara tayang langsung maupun tayang tunda di kanal Youtube Budaya Saya, akun resmi sosial media milik Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Republik Indonesia.

“Banyak tayangan menarik bisa ditonton secara daring di rumah akhir tahun ini. Bisa menghadirkan kebahagiaan dan inspirasi pembelajaran untuk keluarga di rumah,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga dapat menambah wawasan, sebab tayangan tersebut memberikan pembelajaran mengenai banyak cabang seni.

Direktur Perfilman, Musik dan Media (PMM), Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menambahkan tayangan itu berupa film, konser musik, seminar dan parade pertunjukan seni Indonesia.

Hal ini juga untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 untuk mencegah peningkatan angka penularan Covid-19.

Menurut dia, puluhan tayangan sepanjang Desember 2021 kali ini juga untuk memberi ruang yang luas bagi pegiat seni budaya bisa tampil dan mendapat sambutan baik dari masyarakat Indonesia dengan nonton bareng (nobar) di rumah.

Sejumlah program yang diproduksi dan didukung Direktorat PMM di antaranya Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) 2021, Parade Pertunjukan Seni Media Baru dan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2021 juga akan ditayangkan.

Ada pula tayangan khusus anak dalam program Senandung Pelangi - Warisan Budaya Indonesia dari Ditjen Kebudayaan, untuk menemani masa libur sekolah pada akhir dan awal tahun.

Dengan selalu mendukung karya musisi dan sineas film dalam negeri, menurut dia, semangat industri musik dan perfilman Indonesia akan terus tumbuh, apalagi setelah terpukul saat pandemi.

Baginya, dukungan paling sederhana untuk memajukan kebudayaan Indonesia dan mendukung industri musik dan film agar pulih adalah masyarakat menonton karya-karya mereka.

Adapun rangkaian tayangan spesial persembahan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek antara lain Jazz Syuhada dengan jadwal tayang 8 Desember 2021 pukul 19:00, Madani Discussion: Asian Cinema: Sufism, Stories, Humour (10 Desember 2021 pukul 13:00, Banyak Ayam Banyak Rezeki (Many Chickens, lots of lucks) “Ethnofiction, Muslim World, and Surreal Comedy” (17 Desember 2021 Pukul 16:00).

Kemudian, Bing & Ben Bing Slamet & Benyamin Sueb Retrospective (25 Desember 2021), HelloFest Rewind Film Pendek & Animasi Indonesia: Teruslah Menjelajah dan Tersimpan agar tidak Menjadi Kenangan (3 Desember 2021 pukul 16:00 - 18:00).

Seluruh tayangan disiarkan di kanal Youtube “Budaya Saya” laman https://www.youtube.com/budayasaya. Sementara sejumlah tayangan akan tayang di Indonesiana TV melalui laman http://indonesiana.tv/live dan juga IndiHome CH 200 (SD) dan 916 (HD). (*)